"The Expendables 3": Sylvester Stallone Terjebak di Zona Nyaman

Wayan Diananto | 30 Agustus 2014 | 19:43 WIB

TABLOIDBINTANG.COM - Dengan selusin karakter lebih, mudah saja bagi Sylvester Stallone (Sly) mengutak-atik alur jika salah satu pemain The Expendables 3 (TE3) bertingkah. Bruce Willis, saat ditawari bergabung lagi di TE3 (sebagai Church-red.) dengan gaji 750 ribu dolar AS per hari, meminta 1 juta dolar AS per hari. 

Permintaan ini ditolak Sly. Toh, TE3 sekadar proyek have fun ala serial. Satu karakter bisa ditiadakan dengan alasan "karena satu dan lain hal" kemudian menghidupkan karakter lain.
    
Yang berharap Bruce muncul, jelas kecewa. Di TE3, Bruce digantikan Harrison Ford sebagai Drummer. Ia menugaskan Barney (Sly) menangkap gembong pemasok senjata berbahaya, Victor Minns (Mel). Untuk memuluskan operasi, Barney mengajak Gunnar (Dolph), Toll (Randy), serta Lee (Jason) membebaskan Doc (Wesley) dari Kereta Baja Transportasi Penjara. Sukses melepaskan Doc, mereka menyusun strategi penangkapan Victor dengan bantuan Caesar (Terry Crews).
    
Alangkah syoknya Barney saat mengetahui Victor Minns nama palsu. Victor sebenarnya adalah Stonebanks, yang dikira Barney sudah tewas. Konsentrasi Barney buyar. Kondisi ini diperparah dengan tertembaknya Caesar. Gagal, Barney membubarkan tim. 

Ia membentuk tim baru terdiri Thorn (Glen Powell), Galgo (Antonio Banderas), Luna (Ronda Rousey), Smilee (Kellan Lutz), serta Mars (Victor Ortiz). Barney mengaudisi anggota baru bersama sahabat lamanya, Bonaparte (Kelsey Grammer).
    
Bongkar pasang pemain bukan hal baru di tubuh The Expendables. Masih ingat Van Damme? Bintang Hard Target itu menolak saat dipinang untuk TE jilid perdana tapi luluh dan mau tampil juga di jilid kedua. Nama lain yang diharapkan bergabung di TE3, Jackie Chan, Nicholas Cage, dan Dwayne Johnson. Fleksibelnya para karakter di film ini menyiratkan bahwa penokohan bukan hal baku. 
    
Ini terlihat dari karakter Trench (Arnold Schwarzenegger), misalnya. Di jilid pertama, ia syuting hanya setengah hari. Jilid kedua, empat hari. Kini dengan porsi yang membesar, ia bekerja seminggu lebih. TE3 membuat Trench terasa lebih penting. Sebaliknya, Yin Yang (Jet Li) dalam TE3 melemah. Ia sekadar ornamen yang jika tidak ada pun, rasanya, kok enggak masalah.
    
Pun Stonebacks yang sekonyong hadir sebagai main villain. Ia diberi latar seterang mungkin dengan meminjam mulut Barney lewat kilas balik. Artinya, penokohan problem terbesar TE sejak kali pertama dirilis pada 2010.
    
Formula konfliknya relatif sama. Dibuka dengan ledakan-ledakan bombastis, karakter-karakter diperkenalkan, konflik muncul, dijelaskan, lantas mencapai klimaks dan ditutup dengan masa tenang berikut joke standar. Sukses dengan formula macam ini, Sly memakainya kembali. Masih menghibur. Tapi jujur, kami mulai jenuh. Kalau ada jilid keempat, semoga ada penyegaran yang benar-benar segar. 

Pemain    : Sylvester Stallone, Jason Statham, Dolph Lundgren, Randy Couture, Wesley Snipes
Produser    : Avi Lerner, Danny Lerner, Kevin K. Templeton, John Thompson, Les Weldon 
Sutradara    : Patrick Hughes
Penulis        : Creighton Rothenberger, Dave Callaham, Katrin Benedikt, Sylvester Stallone
Produksi    : Lionsgate, Millennium Films
Durasi        : 126 menit

(wyn/adm)

Foto: Dok. Lionsgate

Penulis : Wayan Diananto
Editor: Wayan Diananto
Berita Terkait