Terakhir Nomor 1 Oktober 2020, SCTV Terus Bongkar Pasang Sinetron Cari Formula Jitu Hadapi Ikatan Cinta

Indra Kurniawan | 8 Desember 2021 | 11:30 WIB

TABLOIDBINTANG.COM - Bolak-balik SCTV bongkar pasang sinetron di slot primetime semenjak Ikatan Cinta merebut puncak rating dari Anak Band yang dibintangi Stefan William dan Natasha Wilona. Terakhir SCTV menempatkan sinetron bergenre remaja My Love My Enemy yang diklaim sukses menjaring jutaan penonton di platform streaming Vidio.

Namun baru tayang 5 hari, sinetron yang dibintangi Megan Domani dan Farhan Rasyid digeser ke slot siang pukul 12.00 WIB. Entah apa alasannya. Diduga, walaupun konsisten menghuni 5 besar daftar rating tv, perolehan share tidak mencapai target yang ditetapkan pihak SCTV.

Sebelum My Love My Enemy, SCTV mencoba formula baru, menghadirkan sinetron Suci Dalam Cinta dari rumah produksi miliknya sendiri, Screenplay Production. Setidaknya terlihat ada penyegaran cerita dan pemain, di luar sinetron Sinemart. Herannya, SCTV mendadak mengakhiri penayangan Suci Dalam Cinta, dan mengembalikan slot tersebut kepada sinetron Sinemart.

My Love My Enemy dan Suci Dalam Cinta, hanya dua dari beberapa sinetron SCTV yang bertahan sebentar di slot primetime. Tercatat semenjak Anak Band lengser dari singgasana Oktober 2020, SCTV telah melakukan beberapa kali perombakan di slot primetime. Dari Dia Bukan Manusia, Cinta Mulia, Cinta Nikita, Love Story The Series, Badai Pasti Berlalu, sampai Buku Harian Seorang Istri.

Nyatanya, tak ada satupun dari sinetron tersebut bertahan lama di slot tersebut. Mereka dinilai gagal merebut singgasana rating dari Ikatan Cinta, bahkan mendekati perolehan ratingnya saja tidak. Sinetron yang melambungkan nama Amanda Manopo, Arya Saloka, dan Glenca Chysara terlalu digdaya.

Formula cerita apa lagi yang akan ditawarkan oleh SCTV untuk mengalihkan penonton Ikatan Cinta ke sinetronnya? Tema yang mirip Ikatan Cinta sudah, tema yang diangkat dari novel terkenal sudah, tema remaja sudah. Kalaupun mengangkat tema lain yang kurang populer, bisa jadi bernasib sama dengan lainnya.

Seperti halnya film layar lebar, tidak ada formula pasti untuk membuat sinetron laku dan diminati banyak penonton seperti Ikatan Cinta. Kesuksesan Ikatan Cinta sendiripun tak pernah disangka sebelumnya, baik oleh para pemain, pihak rumah produksi, dan stasiun tv penayang. Semua ada masanya. Penonton nantinya juga akan jenuh sendiri.

(ind)

Penulis : Indra Kurniawan
Editor: Indra Kurniawan
Berita Terkait