Hati-hati, 5 Makanan Ini Bisa Menurunkan Daya Ingat Anda

AURA | 8 April 2021 | 19:00 WIB

TABLOIDBINTANG.COM - TANPA disadari ada beberapa jenis makanan yang ditemukan dapat mempengaruhi memori dan kemampuan kognitif otak. Jenis makanan itu diantaranya adalah tuna dan tahu.

Lalu makanan apa saja yang bisa mempengaruhi memori otak, berikut 5 makanan yang bisa menurunkan daya ingat, sebagaimana dilansir dari laman Prevention.

Tahu

Berdasarkan penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Dementia and Geriatric Cognitive Disorders, menemukan bahwa konsumsi tahu yang tinggi (sembilan kali atau lebih per minggu) menghadapi tantangan memori lebih besar daripada mereka yang tidak. Para peneliti, yang melakukan studi pada 719 laki-laki dan perempuan Indonesia, berspekulasi bahwa phytoestrogen yang ada dalam tahu bisa memengaruhi fungsi otak. Sebaliknya, tempe dianggap dapat meningkatkan memori dalam studi yang sama.

Garam

Sebuah studi menemukan bahwa asupan garam sodium yang tinggi ditambah dengan rendahnya tingkat aktivitas fisik memiliki dampak negatif pada kemampuan kognitif. Untungnya, dampak tersebut bersifat reversibel atau dapat diperbaiki. Penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Neurobiology of Aging ini menemukan bahwa, olahraga teratur dapat menangkal efek negatif natrium pada otak dan sistem kardiovaskular.

Lemak Trans

Dalam studi yang diterbitkan jurnal PLoS One menemukan bahwa konsumsi lemak trans dikaitkan dengan kesulitan mengingat kata-kata (bukan karena kesalahan lidah). Studi ini diikuti 1.018 peserta yang mengonsumsi lemak trans, mulai dari 3,8 gram per hari menjadi 27,7 gram per hari, sebelum menjalani tes ingatan. Untuk setiap gram lemak trans yang dikonsumsi setiap hari, peserta diperkirakan mampu mengingat 0,76 lebih sedikit kata. Peserta studi yang mengonsumsi jumlah lemak trans tertinggi per hari hanya mengingat 65 kata dengan benar, sedangkan yang makan lebih sedikit lemak trans rata-rata bisa mengingat 86 kata.

Ikan

Wah, ternyata ikan favorit Anda bisa merusak ingatan Anda. Sebuah studi dari jurnal Integrative Medicine, orang yang makan lebih dari tiga porsi jenis ikan yang tinggi seperti tuna, kerapu, kakap, bass, ikan todak, dan ikan hiu setiap minggu (atau lebih dari empat porsi per bulan) berada pada risiko untuk disfungsi kognitif.

Dampak tersebut adalah hasil dari kontaminasi merkuri. Para peneliti menganalisis kebiasaan makan makanan laut dari 384 orang. Mereka yang memiliki tingkat merkuri tertinggi dalam darah mencetak nilai tes paling buruk dibandingkan dengan mereka yang memiliki tingkat merkuri terendah.

Lemak Jenuh

Lemak jenuh merupakan lemak yang harus dihindari karena dampaknya yang bisa mengganggu kesehatan tubuh. Peneliti dari University of Montreal melakukan penelitian terhadap tikus yang diberi lemak jenuh. Hasil menunjukkan bahwa tikus mengalami gangguan fungsi sistem dopamin yang ditunjukkan dengan gejala suasana hati yang buruk dan kehilangan selera makan.

Penulis : AURA
Editor: AURA
Berita Terkait