Mendirikan Kedai Kopi di Tempat Strategis, Berapa Modal Nino Fernandez?

Vallesca Souisa | 27 Agustus 2017 | 23:30 WIB

TABLOIDBINTANG.COM - Nino Fernandez beruntung, berbekal pengalaman masa mudanya di Jerman yang bermanfaat baginya hari ini.

Selain menempuh pendidikan di jurusan bisnis, Nino Fernandez juga pernah bekerja di restoran dan sempat mengelola restoran sendiri di Jerman. 

“Di umur 14 tahun itu saya kerja di restoran Cina. Pekerjaan saya bersih-bersih tempat dengan jam kerja 10 jam. Dari situ saya membiayai kebutuhan saya sendiri, termasuk biaya sekolah. Saya sudah enggak terima uang dari orang tua dari usia 14 tahun. Jadi saya sudah belajar cari uang dari kecil,” tutur pasangan Nirina dalam Get Married 2 ini. 

Di usia 19 tahun, bersama keluarganya ia membuka restoran. Sayangnya, setelah 11 tahun berjalan, restoran ini tutup.

“Akhirnya saya berguru lagi. Yang saya pelajari adalah kita harus belajar dari bawah, harus tahu semuanya dari soal bersih-bersih, resep, sistem, semuanya. Harus mau turun tangan langsung dan rendah hati. Nah, ini kali pertama buat saya, punya kedai kopi yang benar-benar dari usaha sendiri,” ungkap Nino Fernandez.

Untuk mendirikan kedai kopi di tempat yang strategis seperti ini, berapa kira-kira modal yang dibutuhkan?

Modal selalu menjadi pertanyaan para pemula dalam berwirausaha. Namun aktor kelahiran Hamburg, Jerman, ini tidak suka membicarakan angka. Menurutnya kurang etis menyiarkan angka. 

“Modal itu enggak penting. Bukan prioritas utama. Apa kalau enggak ada modal sekian, lantas tak bisa berbisnis? Enggak, dong. Modal itu adalah apa yang ada di kepala kita. Kalau cuma punya 1 juta rupiah, apa yang bisa kita buat dengan 1 juta rupiah itu? Bagaimana caranya bisa berdagang dan menyalurkan hasrat Anda dengan 1 juta rupiah itu, lalu kalau bisa membuatnya jadi 5 juta rupiah,” beber Nino Fernandez. 

Selain konsep yang ada di kepala itu, penting menurut Nino Fernandez, melakukan segala sesuatunya dengan hati. Tertulis di antara daftar menu dan harga kopi Di Bawah Tangga, slogan “kopi yang enak itu dibuat dengan hati.” 

 

(val / gur)

 

Penulis : Vallesca Souisa
Editor: Vallesca Souisa
Berita Terkait