Mitos dan Fakta Seputar Perawatan Kulit Wajah Berminyak

Agestia Jatilarasati | 14 Agustus 2019 | 16:30 WIB

TABLOIDBINTANG.COM - Kulit wajah yang berminyak rentan terserang berbagai masalah kulit mulai dari kusam, komedo hingga jerawat. Hal ini menyebabkan pemilik kulit wajah berminyak harus ekstra teliti dalam merawat wajah. Dari mencoba perawatan di klinik kecantikan hingga menerapkan kiat-kiat perawatan yang kita baca di media maupun kita dengar dari orang lain. Namun enggak semua yang Anda baca dan dengar pasti benar dan cocok untuk Anda, lo. Berikut mitos dan fakta seputar perawatan kulit wajah berminyak.

Mitos

Kulit berminyak harus sering mencuci muka.

Fakta

Dermatolog dari Ultimo Clinic Alam Sutera, dr. Refla Syarif, SpKK menerangkan bahwa kulit wajah berminyak tidak perlu sering mencuci muka. “Meski kulit yang sangat berminyak mengganggu penampilan, kita enggak bisa mengatasinya memakai cara instan dengan mencuci muka terlalu sering. Untuk jenis kulit apapun, sebaiknya mencuci muka memakai sabun pembersih wajah maksimal tiga kali sehari agar kelembapan alami kulit tidak hilang. Kalau misalnya wajah sangat berminyak, bisa dikurangi dengan menggunakan kertas penyerap minyak,” saran dr. Refla.

Mitos

Kulit berminyak tidak perlu menggunakan toner.

Fakta

Penggunaan toner sering dilewatkan oleh para pemilik kulit wajah berminyak karena merasa wajah sudah cukup bersih hanya dengan mencuci muka atau khawatir wajah menjadi terlalu lembap setelah penggunaan toner. Padahal menurut dr. Refla, selain mengempas sisa kotoran setela mencuci muka, kandungan di dalam toner mampu mengembalikan keseimbangan pH kulit, sehingga menenangkan, menghaluskan permukaan kulit serta menghilangkan kelebihan minyak di wajah. “Kandungan toner kini lebih bervariasi seperti ada kandungan pencerahnya, anti aging sampai salisilat. Tinggal disesuaikan saja dengan kebutuhan dan jenis kulit,” terangnya.

Mitos

Kulit berminyak tak perlu menggunakan pelembap.

Fakta

Ini mitos yang paling banyak didengar oleh para pemilik kulit wajah berminyak. “Untuk apa pakai pelembab lagi, kan sudah berminyak kulitnya?” Ini tidak benar. Dermatolog dari ID Beauty Clinic Jakarta, dr. Maria Charlotte, B Med Sci mengatakan, menggunakan pelembap itu wajib hukumnya.

“Pelembap itu penting digunakan untuk segala jenis kulit baik kering atau berminyak. Kulit berminyak belum tentu terhidrasi dengan baik. Nah, pelembap berguna untuk menghidrasi kulit wajah kita. Supaya tidak lengket, pilih pelembap yang teksturnya ringan dan matte sehingga bisa digunakan untuk mengontrol minyak berlebih,” sarannya.

Mitos

Kulit wajah berminyak tak boleh berias terlalu tebal.

Fakta

Sebenarnya tidak hanya pemilik kulit wajah berminyak saja yang sebaiknya tidak berias terlalu tebal. “Pemilik kulit wajah normal pun kalau sedang berjemur di bawah sinar matahari langsung, saya sarankan tidak menggunakan riasan terlalu tebal karena bisa menyebabkan kulit berjerawat atau breakout,” ungkap dr. Maria.

Ketika pemilik kulit wajah berminyak berdandan terlalu tebal, menurut Maria minyak akan tetap merembes keluar, sehingga riasan tidak menempel sempurna pada kulit. “Saya sarankan, untuk kulit berminyak menggunakan riasan yang kandungannya ringan atau berlabel oil free agar tahan lama dan menempel dengan baik,” imbuhnya. Lebih dari pada itu, berias terlalu tebal bukankah jadi tidak terlalu enak dipandang? Bisa membuat penampilan terlihat lebih tua, apapun jenis kulit Anda.

(ages)

Penulis : Agestia Jatilarasati
Editor: Agestia Jatilarasati
Berita Terkait