Duh, 73 Persen Kematian di Indonesia Karena Penyakit Tidak Menular

Wayan Diananto | 21 Januari 2019 | 03:30 WIB

TABLOIDBINTANG.COM - Tahukah Anda, data Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyebut bahwa 73 persen kematian di Indonesia disebabkan penyakit tidak menular. Sementara data dari Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) 2018 Kementerian Kesehatan RI menyatakan prevalensi berbagai penyakit tidak menular seperti kanker, strok, penyakit ginjal kronis, dan hipertensi meningkat. Hal itu terungkap dalam peluncuran PRUCritical Benefit 88 dari Prudential di Jakarta, pekan ini.

Hipertensi misalnya, naik dari 25,8 menjadi 34,1 persen. Prevalensi strok melonjak signifikan dari 7 menjadi 10,9 persen. Penyakit ginjal kronis naik dari 2 ke 3,8 persen. Prevalensi kanker juga naik dari 1,4 menjadi 1,8 persen. Selain kematian, penyakit tidak menular berpotensi menyebabkan kesulitan keuangan. Penelitian ASEAN Cost in Oncology (2014-2015) membeberkan dari 9.513 pasien kanker, hampir 50 persen di antaranya bangkrut dan 29 persen meninggal dunia.

Melalui PRUCriticaI Benefit 88, Prudential memberikan ketenangan pikiran pada nasabah dan keluarga. "PRUCriticaI Benefit 88 adalah perlindungan komprehensif untuk meninggal atau 60 kondisi kritis tahap akhir, tanpa periode masa bertahan hidup. Ini melengkapi portofolio solusi kesehatan Prudential sekaligus mengantisipasi dan mengelola dampak keuangan yang ditimbulkan oleh penyakit kritis," jelas Presiden Direktur Prudential Indonesia, Jens Reisch.

Dalam kesempatan itu, Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah, dr. Vito Anggarino Damay, SpJP (K), M.Kes, FIHA, FICA, mengingatkan pentingnya gaya hidup sehat dengan menyeimbangkan pola makan dan olahraga. Vito membeberkan 3 kiat menghindari obesitas. Pertama, menikmati ritual makan dengan mengunyah lebih lama. Otak, kata Vito, memiliki pusat rasa kenyang. Ia terangsang saat Anda mengunyah.

"Selama Anda mengunyah, saraf lidah mengirim pesan ke otak bahwa tubuh sudah mengasup makanan, kenyang, dan tidak perlu mengasup makanan lebih banyak. Kedua, minum air putih segelas sebelum makan. Air putih membuat lambung meregang dan merasa kenyang. Terakhir, saat makan, makanlah yang manis alami dulu yakni buah. Dalam waktu 20 menit, Anda akan merasa kenyang sehingga nafsu makan berkurang," pungkas dia.

Penulis : Wayan Diananto
Editor: Wayan Diananto
Berita Terkait