Ani Yudhoyono Berharap Kain Tenun Terus Disesuaikan dengan Generasi Muda

TEMPO | 23 November 2018 | 20:50 WIB

TABLOIDBINTANG.COM - Ani Yudhoyono melihat potensi tenun yang sangat besar sebagai wastra Indonesia yang bisa terus dibanggakan. Karenanya Ani Yudhoyono juga mendorong generasi muda Indonesia untuk mulai mempromosikan tenun dengan membuat, menggunakan, dan mengetahui lebih banyak mengenai tenun.

Istri Presiden Indonesia keenam, Susilo Bambang Yudhoyono, ini juga menilai kalau kain tenun harus bisa disesuaikan dengan selera generasi muda. “Sebetulnya dari dulu saya juga berharap ada transformasi,” jelas Ani Yudhoyono.

Ani Yudhoyono mengatakan salah satu contohnya adalah kain songket. “Songket itu kalau yang dulu dengan benang yang lebih tebal, ada emas ada perak, sehingga berat. Kemudian kadang-kadang sakit kalau dipakai di bawah,” lanjutnya. Dia lalu memberitahu para perajin kalau harus ada perubahan, membuat songket dengan benang yang lebih ringan, agar nyaman digunakan anak muda.

Sekarang, dengan Cita Tenun Indonesia, semakin banyak perajin tenun yang menyesuaikan motif dan bahan sesuai dengan pasar yang lebih modern. Bukan hanya dari perajin, desainer juga harus berpikir bagaimana bisa membuat generasi muda mulai menggunakan tenun. “Kita punya banyak perancang yang juga luar biasa, terus berkembang. Harapan saya bisa membuat tenun semakin modern, semakin muda, semakin digemari,” tutur Ani Yudhoyono.

Ani Yudhoyono berharap, dengan generasi muda membantu melestarikan kain tenun, tenun juga akan menjadi populer, seperti batik di dunia internasional. Generasi muda juga didorong untuk menunjukkan apresiasi kepada para perajin dan meningkatkan semangat mereka agar bisa terus melestarikan tenun.

TEMPO.CO

Penulis : TEMPO
Editor: TEMPO
Berita Terkait