Greysia Polii - Apriyani Rahayu Cetak Sejarah, Melengkapi Tradisi Emas Sejak Barcelona 1992

Indra Kurniawan | 2 Agustus 2021 | 13:47 WIB

TABLOIDBINTANG.COM - Sejarah tercipta. Setelah gagal meraih medali di sektor ganda putra dan tunggal putra, pasangan ganda putri Greysia Polii/Apriyani Rahayu berhasil menyabet emas Olimpiade Tokyo 2020.

Dalam perebutan medali emas, Senin (2/8) siang, Musashino Forest Sports Plaza, Tokyo, Jepang. Greysia/Apriyani menaklukkan pasangan ganda putri Tiongkok Chen Qing Chen/Jia Yi Fan dua gim langsung 21-19 dan 21-15.

Kemenangan Greysia/Apriyani sekaligus mengukir sejarah baru. Ini kali pertama ganda putri Indonesia meraih medali emas Olimpiade, setelah sebelumnya hanya sampai di babak perempat final.

Baca Juga : Gresia Polii - Apriyani Rahayu Cs Raih Apresiasi Senilai Rp1,3 Miliar
Baca Juga : Kisah Getir Peraih Emas Olimpiade Tokyo 2021, Greysia Polii: Nyokap Jahit Baju buat Bayar SPP
Baca Juga : Dapat Bejibun Bonus Hasil Emas Olimpiade Tokyo 2021, Greysia Polii Apresiasi Atlet-atlet Senior

Emas Greysia/Apriyani melanjutkan tradisi emas Olimpiade dari cabang olahraga bulu tangkis. Di Barcelona 1992, Susy Susanti dan Alan Budikusuma menyumbang emas lewat nomor tunggal putri dan tunggal putra.

Atlanta 1996, medali emas diraih ganda putra Ricky Subagja/Rexy Mainaky. Empat tahun kemudian di Sydney, ganda putra kembali meraih emas, kali ini giliran Candra Wijaya/Tony Gunawan. Di Athena 2004, Taufik Hidayat memperpanjang sejarah emas tersebut.

Markis Kido/Hendra Setiawan selanjutnya sukses meraih emas di Olimpiade Beijing 2008. Sedangkan di Rio de Janeiro 2016, tradisi emas dipertahankan Owi/Butet, menebus kekalahan di London 2012.

(ind)

 

Penulis : Indra Kurniawan
Editor: Indra Kurniawan
Berita Terkait