Abu Jenazah Laura Anna Disemayamkan di Kamar, Sebagian Dilarung ke Laut Ancol

Supriyanto | 17 Desember 2021 | 13:30 WIB

TABLOIDBINTANG.COM - Jenazah selebgram Laura Anna dikremasi pada Kamis (16/12) siang di Krematorium Grand Heaven, Pluit, Jakarta. Keputusan untuk mengkremasi jenazah diungkap keluarga atas permintaan dari mendiang Laura Anna sendiri.

Kakak Laura Anna, Greta Irene membeberkan sang adik semasa hidup sempat berpesan kepada keluarga agar saat meninggal jenazahnya dikremasi.  

"Jujur itu dia (Laura Anna) dulu pernah pesan juga, dulu kita pernah bercanda kalau ini mau gimana. Becanda doang gitu, dia mau dikremasi biar nggak sendirian," ungkap Greta Irene kepada wartawan di Rumah Duka Grand Heaven, Pluit, Jakarta Utara.

Proses kremasi berjalan lancar dengan memakan waktu selama empat jam. Abu jenazah selebgram berusia 23 tahun itu dibawa pulang ke rumah untuk disemayamkan selama 40 hari kedepan. 

Namun ada sebagian abu jenazah Laura Anna dilarung ke laut Ancol. "Kremasi sampai empat jam. Abu tulangnya di bawa ke rumah sampe 40 hari. Kalau abu lainnya dibawa ke Ancol," ujar Amelia Edelenyi ibunda mendiang Laura Anna. 

Abu tulang yang dimasukan dalam guci marmer dibawa oleh ayah Laura, Papah Gabor untuk di bawa ke rumah. Dari media sosial diketahui guci berisi abu tulang jenazah Laura Anna diletakan di kamarnya.

Laura Anna meninggal dunia pada Rabu (15/11) siang karena asam lambung. Sebelum meninggal, keluarga merasa Laura Anna hanya cukup beristirahat karena asam lambungnya kerap kambuh karena stres yang dirasakan olehnya.

Laura diduga makin stres karena memikirkan persidangan. Laura baru diperbolehkan ke luar rumah baru beberapa bulan belakangan setelah dua tahun kecelakaan bersama mantan kekasihnya, Gaga Muhammad.

Penulis : Supriyanto
Editor: Supriyanto
Berita Terkait