Randy Pangalila Ungkap Kronologi Positif Omicron, Dugaan Awal Tertular dari Kolam Renang Umum
TABLOIDBINTANG.COM - Randy Pangalila dinyatakan positif Covid-19 varian omicron. Sudah dua hari ia menjalani perawatan di sebuah rumah sakit dengan jarum infus terpasang di punggung salah satu tangannya.
Eksklusif kepada tabloidbintang.com via aplikasi chat WhatsApp, Rabu (2/2), Randy menceritakan kronologi dari awal hingga ia terpapar omicron. Ia menduga terpapar omicron di kolam renang.
"Gue enggak dari luar negeri. Dugaan gue sih Sabtu (29/1) kemarin gue jadwalnya active rest. Gue berenang deh tuh. Nah karena weekend, ramai banget. Kayak kolak tuh kolam," cerita suami dari Chelsey Frank.
"Nah bodohnya gue, gue enggak kepikiran kasus omicron lagi naik. Gue mikir udah jauh-jauh ke sini (tempat kolam renang umum) masa balik lagi karena ramai," sambungnya.
Minggu (30/1) pagi, Randy mengaku baik-baik saja. Hanya leher kering katanya. Keesokan paginya, Senin (31/1) tidak merasakan apa-apa. Ia masih menjalani rutinitas olahraga lari 10 kilometer seperti biasa.
"Tapi ada penurunan performa, gue lebih capek, lemas. Gue enggak lanjut olahraga karena mau istirahat aja. Soalnya sorenya gue latihan tinju," jelas pemilik 900 ribu pengikut Instagram.
Sorenya ia merasa tidak enak badan. Seperti berasa mau sakit. "Gue izin enggak datang latihan mau istirahat, mau minum jahe hangat. Tidur malamnya kebangun 3 kali tengah malam, detak jantung tinggi banget 90 (per menit)," beri tahu Randy.
Selasa (1/2) pagi, sakitnya tambah berasa. Tanpa pikir panjang, ia langsung bergegas ke rumah sakit terdekat. "Takutnya gue DBD tadinya. Karena masih merasa bisa cium dan rasa."
Tiba di rumah sakit ia langsung menjalani pemeriksaan, termasuk tes usap PCR. Hasilnya, kata Randy, "Ternyata positif (Covid-19). CT gue 20,5."
Gejala awal omicron yang dirasakan menurut Randy tak seperti gejala Covid-19 yang ia ketahui. "Gue sampai sekarang pun masih ada (rasa dan cium). Versinya udah beda ini. Enggak sama kayak dulu," tegasnya.
Kemungkinan terpapar dari kolam renang hanya dugaan awal Randy. Bisa saja katanya ia terpapar dari lingkungan perumahannya. "Karena memang di sekitar perumahan gue lagi banyak yang isolasi (isolasi mandiri)," kata Randy.
"Nah gue enggak tahu deh apakah mungkin ART yang isolasi pada belanja di tukang sayur yang sama, lalu ART gue bawa ke rumah. Nah gue enggak tahu deh itu. Ada banyak kemungkinan sih kenanya dari mana. Tapi yang jelas, gue enggak pernah ketemu kerumunan banyak selain hari Sabtu," lanjutnya. Semoga lekas sehat Randy.
(ind)
