Ditelepon Kru Pagi Pagi Pasti Happy Trans TV, Anji Ungkapkan Kekesalan

Christiya Dika Handayani | 11 Desember 2017 | 13:40 WIB

TABLOIDBINTANG.COM - Anji mengungkapkan kekesalannya pada acara Pagi Pagi Pasti Happy di akun Instagramnya pada Senin (11/12). Hal ini bermula dari telepon yang diterima Anji dari kru acara yang dipandu oleh Uya Kuya dan Lee Jeong Hoon tersebut.

Saat itu, program ini mendatangkan bintang tamu Sheila Marcia. Anji ditelepon untuk dimintai keterangan secara live terkait putrinya dengan Sheila Marcia, Leticia. 

Mantan vokalis band Drive tersebut mengaku keberatan dan tidak bersedia diminta keterangan. Namun, tiba-tiba telepon telah tersambung kepada host. Pemilik nama asli Erdian Aji Prihartanto ini lalu  menuding pihak acara tersebut melanggar hak narasumber.

"Dear Pagi Pagi Pasti Happy Trans TV. Saat ditelepon, saya tadi tidak bersedia on air, lalu tiba-tiba sudah tersambung dengan host. Saya rasa itu tidak boleh dilakukan, karena saya tidak bersedia," tulis Anji di unggahannya dengan latar belakang berwarna hitam.

Dalam keterangan di bagian caption, Anji juga panjang lebar menjelaskan alasan tidak bersedia memberikan pernyataan secara langsung.

"Kenapa saya tidak bersedia? Karena saya selalu dibilang pencitraan dan pemanfaatan anak oleh pihak Sheila. Saya juga diminta untuk lebih baik mengurusi 4 anak saya di rumah daripada mengurusi hidup Leticia," tulis Anji di keterangan unggahannya.

"Jadi memang itulah yang saya lakukan sekarang. Saya fokus mengurus 4 anak lain yang tinggal si rumah bersama saya, karena tidak mau dianggap pencitraan. Yang saya minta juga memasukkan nama di akta, bukan tes DNA. Tapi beritanya diputar balik jadi sepertinya saya tidak mengakui anak. Itu salah arah. Beberapa kali saya sudah membicarakan ini. Kadang niat baik untuk peduli memang bisa disalahartikan. Akhirnya saya memilih untuk diam," lanjut Anji.

Anji juga mengaku dirugikan dengan komentar yang ditulis netizen di unggahan akun media sosial acara tersebut. Tidak hanya itu, Anji bahkan menganggap acara Pagi Pagi Pasti Happy telah melanggar hak narasumber.

"Intinya, tadi saya bilang bahwa saya tidak bersedia di-on air-kan. Biar nanti diselesaikannya bukan di TV. Tapi kenapa tiba-tiba langsung on air dan terhubung dengan host? Saya baca beberapa komentar di postingan @p3htranstv, saya jadi terkesan sombong karena tidak mau on air. Padahal alasannya bukan itu. Itu kan merugikan saya," kata Anji.

"Narasumber mempunyai hak untuk tidak bersedia. Disebutkan dalam Pedoman Perilaku Penyiaran dan Standar Program Siaran (P3SPS) bahwa 'Lembaga Penyiaran tidak boleh menyiarkan materi program siaran langsung maupun tidak langsung tanpa persetujuan terlebih dahulu dan konfirmasi narasumber, kecuali untuk kepentingan publik yang tinggi'. Saya rasa ini bukan kepentingan publik yang tinggi ya. Tolong diperhatikan," tandas Anji.

(dika / bin)

Penulis : Christiya Dika Handayani
Editor: Christiya Dika Handayani
Berita Terkait