Bupati Indramayu Mengundurkan Diri, Kenapa?

TEMPO | 7 November 2018 | 19:15 WIB

TABLOIDBINTANG.COM - Sekretaris Daerah Jawa Barat Iwa Karniwa mengatakan, Bupati Indramayu Anna Sophanah mengirim surat pengunduran diri kepada DRPD Kabupaten Indramayu.

“Saya sudah konfirmasi ke Sekda Indramayu, betul beliau (bupati) mengirimkan surat pengunduran diri ke DPRD Kabupaten Indramayu dengan alasan keluarga,” kata dia, Rabu, 7 November 2018.

Iwa mengatakan, pengajuan pengunduran diri Bupati Anna masih diproses di DPRD Indramayu.

“Kita ikuti saja prosesnya sesuai dengan ketentuan Undang-Undang,” kata dia.

Iwa mengatakan, dirinya masih menunggu arahan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil soal rencana pengunduran diri Bupati Indramayu tersebut.

“Kami belum menerima arahan dari Pak Gubernur untuk proses berikutnya,” kata dia.

Menurut Iwa, pengunduran kepala daerah tersebut harus melewati proses di DPRD. Setelah mengantungi persetujuan DPRD, pengajuan pengunduran diri bupati selanjutnya disampaikan ke pemerintah pusat lewat gubernur pada Menteri Dalam Negeri.

Anggota Badan Musyawarah DPRD Indramayu Muhamad Solihin mengatakan, rapat Paripurna DPRD Indramayu hari ini, Rabu, 7 November 2018, menyetujui permintaan mundur Bupati Indramayu Anna Sophanah.

“Hasilnya semuanya memberikan catatan-catatan walaupun pada akhirnya disetujui karena itu permintaan sendiri,” kata dia saat dihubungi Tempo, Rabu, 7 November 2018.

Anggota DPRD Indramayu dari Partai Kebangkitan Bangsa itu mengatakan, mayoritas fraksi menyatakan kecewa atas permintaan mundur Bupati Anna karena tidak disampaikan di depan Rapat Paripurna. Rapat hari ini misalnya, hanya membacakan surat pengunduran diri Bupati Indramayu itu.

“Karena surat gak bisa bunyi. PKB menyayangkan kenapa bupati tidak menyampaikan langsung kepada DPRD atau kepada publik karena dia bertanggungjawab pada publik. Juga supaya tidak banyak tafsir macam-macam,” kata dia.

Solihin mengatakan, Anna Sophanah secara politis sudah mundur sebagai bupati.

“Tapi de-facto menunggu Menteri Dalam Negeri. Secara politik sudah berhenti dengan ditandatanganinya pengunduran diri dengan menyertakan Surat Pernyataan Tidak Mampu melaksanakan tugas (bupati),” kata dia.

Menurut Solihin, sebelumnya DPRD telah memberi kesempatan Bupati Indramayu itu menjelaskan alasannya mundur di depan anggota dewan pada Selasa, 6 November 2018. Tapi Anna tidak datang.

“Kami sudah beri kesempatan agar bupati datang kemarin. Tapi kesempatan itu tidak digunakan dengan alasan suaminya sakit,” kata dia.

TEMPO.CO

Penulis : TEMPO
Editor: TEMPO
Berita Terkait