Cerita Saudara Kembar Seventeen Selamat dari Gelombang Tsunami

Supriyanto | 28 Desember 2018 | 10:45 WIB

TABLOIDBINTANG.COM - Saudara kembar Ifan Seventeen, Riedhan Fajarsyah atau Idan, ikut terseret arus tsunami bersama sejumlah korban yang ada di Tajung Lesung Beach Resort, Banten, pada Sabtu (22/12) malam. Namun, Ia beserta istri dan anaknya selamat dari musibah tersebut.

Usai menggelar doa bersama untuk para kerabat yang meninggal, Idan menceritakan bagaimana ia bisa bertahan hidup. Idan tertahan tidak masuk ke dalam ruang genset, tempat di mana jenazah Dylan Sahara dan Andi (drumer Seventeen) ditemukan tak bernyawa usai tsunami.

"Kalau saya keseret lebih lama terus nggak kepentok tembok mungkin saya bernasib sama. Terus saya merangkak ke atas untuk ngambil napas karena itu posisi airnya kan tinggi di atas kepala," kata Idan di kawasan Kalibata, Jakarta Selatan.

Idan mengungkap gelombang tsunami yang menghantam dari balik panggung memang cukup besar. Idan pun harus berjuang keras agar dirinya tidak terseret oleh arus deras yang membawa Ifan ke tengah laut.

Ruangan genset yang dimaksud oleh Idan pada akhirnya tertimbun oleh reruntuhan bangunan lain. Jenazah orang-orang yang terhempas ke dalam ruangan itu, termasuk Dylan dan Andi, baru ditemukan beberapa hari setelahnya.

"Ternyata ada ruangan ke dalam sebenarnya ruangan genset, di situ Dylan, Andi dan ada cowok lain itu ternyata kena arus dan masuk ke ruangan itu, terus ketutup bangunan. Itu diketemuin hari Senin jam setengah 10 pagi," pungkas Idan.

(pri/ari)

Penulis : Supriyanto
Editor: Supriyanto
Berita Terkait