Saksi Beberkan Kondisi Nunung saat Pertama Kali Masuk RSKO

Altov Johar | 24 Oktober 2019 | 09:30 WIB

TABLOIDBINTANG.COM - Sidang lanjutan kasus narkoba dengan terdakwa Nunung dan suaminya, July Jan Sambiran, digelar di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan. Sidang kali ini menghadirkan dr Herny Taruli Tambunan, psikiater Rumah Sakit Ketergantungan Obat (RSKO), sebagai saksi.

Dalam keterangannya, dr Herny menjelaskan kondisi Nunung dan July Jan Sambiran saat pertama kali bertemu di RSKO. Dikatakan Herny, kondisi fisik Nunung kala itu sangat bagus, namun tidak untuk psikologisnya yang agak terguncang.

“Bu Nunung dan Pak Iyan pertama kali diterima, saat itu Ibu Nunung sudah letih. Kayaknya saat itu ada prosesdut yang harus dijalankan. Kalau Pak July Jan pada dasarnya cukup tenang daripada ibu Nunung,” kata dr Herny dalam sidang, Rabu (23/10).

Herny melanjutkan, memang ada prosedur yang harus dilalui sebelum seseorang menjalani rehab di RSKO. Bukan hanya diperiksa dari segi fisik, namun juga mental si pasien.

“Kita lihat ada kecenderungan pengingkatan kadar gula darah. Kondisi itu diperkuat Mbak Nunung punya masalah psikologisnya. Karena selama ini Nunung juga sudah dalam pengobatan dengan salah satu psikiater di Jakarta, wajar kalau kalut karena secra fisik terbatas,” urai Herny.

Setelah menjalani perawatan, lanjut Herny, kondisi Nunung dan July Jan jauh lebih baik dari sebelumnya. Dalam hal ini, Herny mengaku tidak mendapatkan surat rujukan atas kondisi Nunung sebelumnya. Tapi ia mendapat laporan sejumlah pengobatan yang dijalani Nunung dari salah satu dokter di Jakarta.

“Iya benar dalam perawatan rawat jalan dokter tertentu,” pungkas Herny.

Mengingat seorang saksi lagi absen, makan sidang kasus Nunung dan suaminya akan kembali dilanjutkan pekan depan pada 30 Oktober 2019. Sidang berikutnya juga mengagendakan keterangan dari terdakwa.

(tov/ari)

Penulis : Altov Johar
Editor: Altov Johar
Berita Terkait