Lebih dari 193 Miliar Sumbangan Masyarakat untuk Menangani Wabah Corona

Redaksi | 10 April 2020 | 15:30 WIB

TABLOIDBINTANG.COM - Sampai dengan Kamis (9/4), kata Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan COVID-19 Achmad Yurianto, Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 sudah menerima sumbangan sampai dengan total lebih dari Rp193 miliar yang datang dari berbagai lapisan kelompok masyarakat.

"Pemerintah, masyarakat dunia usaha serius di dalam menangani COVID-19 ini," kata Yurianto saat konferensi pers Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 di Graha BNPB, Jakarta, Kamis (9/4).

Sumbangan itu akan digunakan dalam usaha mencegah penyebaran COVID-19 dan untuk menyokong berbagai kebijakan yang dikeluarkan pemerintah menghadapi dampak dari wabah yang disebabkan virus corona jenis baru itu.

Sesuai instruksi Presiden Joko Widodo, langkah perlindungan sosial dan stimulus ekonomi bernilai lebih dari Rp405 triliun sudah disiapkan untuk meringankan beban masyarakat Indonesia yang terdampak secara langsung maupun tidak langsung akibat COVID-19.

Perlindungan sosial itu termasuk untuk membantu rumah tangga yang membutuhkan untuk membayar iuran air dan listrik. Masyarakat, katanya, bisa membantu pemerintah untuk mencegah penyebaran lebih luas COVID-19 dengan ketat melakukan penjagaan jarak dan berdiam di rumah.

"Upaya pemerintah yang dilakukan tentunya akan sangat tergantung dari kepatuhan kita, kepatuhan masyarakat sebagai ujung tombak dari penghentian rantai penularan COVID-19 ini," tegas pria yang juga menjabat sebagai Dirjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Kementerian Kesehatan itu.

Achmad Yuritanto mengajak masyarakat untuk  terus melakukan imbauan pemerintah seperti tidak keluar rumah, karena ini cara terbaik untuk menghindari infeksi penyakit yang menyerang sistem pernapasan itu. 

Kalau memang terpaksa harus keluar rumah, dia meminta agar masyarakat menggunakan masker kain yang menurut data menunjukkan efektivitas 60 persen untuk mencegah penularan virus.

Artikel ini diambil situs BNPB.go.id

Penulis : Redaksi
Editor: Redaksi
Berita Terkait