Tina Toon Soal Supirnya dan Impian Punya Mobil Warna Oranye

Indra Kurniawan | 13 Januari 2017 | 23:00 WIB

TABLOIDBINTANG.COM - Tina Toon selalu disopiri. Ia jarang mengemudikan sendiri kendaraannya. "Dulu umur 16 tahun pernah belajar menyetir. Belajarnya langsung mobil besar. Cuma setelah kejadian tersenggol mobil lain, aku jadi trauma. Enggak mau lagi menyetir mobil sendiri. Aku lebih suka disopiri," beri tahu Tina.

Sopir yang saat ini bertugas megantar-jemput Tina merupakan sopir kepercayaan keluarga. Tina merasa nyaman dengan cara mengemudi sopirnya. "Dari aku kecil, dia sudah jadi sopir Papa. Sempat diganti sebentar karena sakit tapi setelah itu dia balik lagi. Buaku, dia sopir kepercayan nomor satu. Dia sudah aku anggap keluarga sendiri," kata Tina Toon sembari menambahkan, dirinya sangat bergantung pada sopir. "Kalau enggak ada sopir, kadang Papa atau adik yang menyopiri aku."    
    
Meski mobilnya berwarna hitam, Tina sangat menjaga kebersihan baik interior dan eksterior. Ia beranggapan, dengan membersihkan mobil secara berkala, akan memperpanjang umur mobil. "Mobilku pokoknya harus bersih," sergahnya. Awam soal otomotif, Tina menyerahkan perawatan mobilnya kepada sopir atau adiknya. "Yang jelas, sebulan sekali harus ke bengkel karena ada yang harus diganti."

Tina tidak memodifikasi mobilnya. Ia lebih suka mobilnya dengan kondisi orisinal. "Mobil ini masih orisinal. Apa adanya saja. Pelek saja enggak ganti. Apalagi ban. Aku pun enggak mengerti apa perbedaannya kalau ganti pelek atau ban, he he he," tandas Tina yang tengah sibuk menyelesaikan kuliah S-2 di sebuah universitas swasta di Jakarta. 

Tina bermimpi suatu saat nanti punya mobil berwarna oranye dan bisa mengemudikannya sendiri. "Dari dulu pengin punya mobil oranye tapi enggak dibolehkan Papa dan Mama. Norak memang warna oranye kalau di jalan raya. Cuma aku suka banget oranye," tutur Tina yang mobilnya tidak lagi menggunakan nomor polisi berinisial nama bekennya. "Lebih enak biasa saja. Kalau menunjukkan nama panggilanku, ke mana-mana dikenali. Kasihan kalau yang di dalam mobil ternyata bukan aku," pungkasnya. 

(ind/yb)

Penulis : Indra Kurniawan
Editor: Indra Kurniawan
Berita Terkait