Kisah Luna Maya yang Sempat Terpuruk Lalu Bangkit dengan Kekuatan Penuh

Wayan Diananto | 15 Juli 2018 | 19:30 WIB

TABLOIDBINTANG.COM - Perempuan tegar itu bernama Luna Maya (34). Ia telah melewati banyak fase kehidupan. Tidak semua fase menyenangkan. Tahun 2009 dan beberapa tahun sesudahnya disebut Luna sebagai masa sulit.

Dalam wawancara eksklusif bersama Bintang di Jakarta Selatan, minggu lalu, Luna menyebut kasus skandal video sebagai fase jatuh sejatuh-jatuhnya. Pertanyaan kami kemudian, dari mana ia mendapat kekuatan besar untuk bangkit?

“Mungkin karena saya keras kepala,” Luna berterus terang seraya menyebut ibunya, Desa Maya Waltraud Maiyer, sebagai salah satu sumber kekuatan.

“Ibu saya perempuan yang kuat, cuek, dan punya prinsip. Saya tidak tahu dari mana persisnya kekuatan itu berasal. Saya percaya (selain Mama) kekuatan ini datang dari Sang Pemberi Kehidupan. Ada energi yang memancar dari dalam,” ia menambahkan.

Salah satu tanda kebangkitan Luna terjadi di industri film. The Doll 2 (Rocky Soraya, 2017) yang dibintanginya bersama Herjunot Ali masuk dalam daftar film Indonesia terlaris. Film itu menghimpun 1,2 juta penonton, menyempurnakan pencapaian jilid sebelumnya yang hanya 500 ribuan.

Rumah produksi Hitmaker Studios kemudian membangun The Doll Cinematic Universe. Keputusan ini ditandai dengan dirilisnya sempalan The Doll bertajuk Sabrina, bulan ini. Dalam film itu, Luna dipasangkan dengan Christian Sugiono. Ini menandai reuni Luna-Christian setelah 13 tahun berpisah. Sebelumnya mereka tampil di film Cinta Silver (Lance, 2005).

Luna mengaku, semester pertama tahun ini, ia sangat sibuk. “Semester pertama tahun ini sibuknya minta ampun. Namun saya bisa memberi kesempatan diri sendiri untuk berlibur mengingat sekarang saya jadi manajer untuk diri sendiri. Dulu saat mau berlibur, manajer sering memasukkan pekerjaan baru. Sekarang saya bisa bilang tidak. Minggu lalu misalnya, saya syuting film sampai jam 9 pagi. Baru bisa tidur jam 11 siang. Akhirnya saya bilang tidak saat diajak promosi film karena bagaimana pun saya harus memperhatikan kesehatan fisik saya,” tutur Luna.

Kepada kami, Luna blakblakan soal fase terberat dalam kehidupannya, perjuangan melawan penyakit mental, sakitnya ditolak, perkembangan bisnis, pacar, dan pandangan tentang pernikahan. Bangkit, kata Luna, tidak semudah mengucapkannya. Setiap orang pasti pernah jatuh namun hanya sedikit yang mampu bangkit dengan kekuatan penuh. Dan Luna, salah satu dari yang sedikit itu.

(wyn / gur)

Penulis : Wayan Diananto
Editor: Wayan Diananto
Berita Terkait