Fakta Menarik Seputar Sosok Novelis NH Dini

TEMPO | 5 Desember 2018 | 17:50 WIB

TABLOIDBINTANG.COM - Sastrawan NH Dini meninggal setelah mengalami kecelakaan lalu lintas di jalan tol di Semarang, Jawa Tengah. NH Dini sempat dilarikan ke Rumah Sakit Elisabeth Semarang, namun sayangnya tak tertolong. NH Dini meninggal pada pukul 16.00, Selasa 4 Desember 2018 di usia 82 tahun.

Dari sosok NH Dini, kita bisa belajar banyak tentang kehidupan dan merencanakan masa tua dengan mandiri. Berikut ini 5 fakta menarik tentang pribadi NH Dini.

Merayakan Ulang tahun 4 tahun sekali
NH Dini lahir pada 29 Februari 1936 di Semarang, Jawa Tengah. Tanggal kelahirannya termasuk spesial karena dirayakan empat tahun sekali lantaran masuk tahun kabisat. Pada beberapa kesempatan NH Dini memperingati hari lahirnya dengan pesta kecil-kecilan untuk sekadar berkumpul bersama keluarga, kerabat, dan teman.

Memilih hidup di panti jompo
NH Dini kembali ke Indonesia setelah berpisah dari suaminya, Yves Coffin pada 1984. Dia juga mendapatkan kembali kewarganegaraan Indonesia setelah sebelumnya ikut suami menjadi warga negara Prancis. Setelah beberapa waktu tinggal sendiri di rumahnya di Semarang, NH Dini memutuskan menetap di Kompleks Graha Wredha Mulya, Sinduadi, Mlati, Sleman, Yogyakarta. Namun dia kemudian pindah dan menetap di Panti Wredha Langen Wedharsih, Ungaran.

Tip mengusir pikun dari NH Dini
NH Dini berupaya mengusir kepikunan dengan cara tetap menulis, melukis, dan mengisi teka teki silang dalam bahasa Prancis. Melukis, baginya sama seperti melakukan rekreasi visual. "Kalau jenuh dan ingin rileks, saya melukis," ujarnya di acara pemaran lukisannya di Semarang pada Mei 2013. Lukisan NH Dini menyuguhkan keteduhan dan kedamaian yang rekreatif dan seluruhnya bercorak Chinese painting.

Hidup simpel dan bermanfaat
NH Dini punya alasan sederhana memilih Chinese painting saat melukis. "Lebih mudah dan murah," ujarnya. NH Dini juga memiliki kepedulian yang tinggi kepada anak-anak dengan menghadirkan pondok bacaan Sekayu. Demi menunjukkan rasa cinta lingkungan dan manfaat untuk sesama, NH Dini mengatakan ketika meninggal memilih jasadnya dikremasi ketimbang dikubur. "Lebih praktis dibakar, tidak membutuhkan tanah kuburan," ujarnya. NH Dini lebih senang kalau tanah 2 x 1 meter untuk kuburannya dipakai menanam mangga atau buah lain yang bermanfaat bagi manusia.

Kisah cinta anak muda
Saat masih muda sebelum menikah dengan Yves Collin, NH Dini punya cerita cinta sebagaimana anak muda pada umumnya. Dia mengatakan pernah diajak berkencan oleh seorang pelukis, namun batal tanpa jelas sebabnya. "Itu bikin saya sakit hati," ucap NH Dini saat ulang tahun ke-40.

TEMPO.CO

Penulis : TEMPO
Editor: TEMPO
Berita Terkait