JFlow: Saya Berpikir Bagaimana Musik Rap Bisa Membuat Saya hidup"

Yohanes Adi Pamungkas | 8 November 2014 | 11:06 WIB

TABLOIDBINTANG.COM - Penyanyi rap JFlow mengenal rap dari Igor, personel grup rap Saykoji. "Musik rap, yang memperkenalkan Igor. Dia junior saya. Waktu saya mau lulus kuliah, diajak bergabung dengan Saykoji," cerita JFlow mengenai pertemanannya dengan Igor di jurusan jurnalistik Universitas Pelita Harapan. 

Bahkan Igor yang memberinya nama panggung JFlow. "J itu dari Joshua, Flow itu karena kalau saya menyanyi rap itu seperti menyanyi dengan nada yang bagus, seperti nge-flow (mengalir)," jelas pria berdarah Ambon ini. "Sampai sekarang saya dipanggil JFlow. Paling ibu saya kalau memarahi memanggil Joshua," seloroh penyuka Madonna dan Michael Jackson. 
    
JFlow tidak pernah bermimpi menjadi penyanyi apalagi penyanyi rap, karena saat kecil dia cenderung minder. "Kalau di atas panggung, suka menangis," tutur penyanyi yang pernah bermimpi menjadi pemain sepak bola. 

Ternyata takdir mengatur keahliannya mengolah si kulit bundar hanya hobi saja. Keselarasan dalam penulisan lirik yang berisi kisah sehari-hari hingga kritik sosial membuat JFlow mulai menyukai rap. 
    
"Kalau musik rap musik nomor satu di Indonesia mungkin saya tidak tertarik, karena sudah tidak istimewa lagi," tutur JFlow. Menjadi penyanyi rap di Indonesia, mungkin dalam segi finansial tidak segemerlap penyanyi pop. Maka ia berusaha maksimal dengan pilihan hidupnya itu. 

"Saya berpikir bagaimana musik rap bisa membuat saya hidup, tidak mengutang. Selama itu dilakukan dengan maksimal saya percaya saya tidak akan melarat," bebernya.

(han/adm)

Penulis : Yohanes Adi Pamungkas
Editor: Yohanes Adi Pamungkas
Berita Terkait