Prioritaskan Kesehatan Mental, Ariel Tatum Putuskan Vakum dari Dunia Hiburan

Indra Kurniawan | 8 Juni 2021 | 03:00 WIB

TABLOIDBINTANG.COM - Ariel Tatum mengidap gangguan mental. Ia divonis BPD atau Borderline Personality Disorder sejak usia 18 tahun. 

Gangguan mental yang dialaminya membuat Ariel Tatum sulit membangun hubungan dengan orang lain. Parahnya ia pernah beberapa kali mencoba untuk bunuh diri. 

Demi fokus pada terapi yang dijalani, Ariel Tatum memutuskan vakum dari dunia keartisan pada 2017. Sebelum mundur, ia menemui seorang produser di mana ia masih memiliki kontrak kerja dengan rumah produksi yang ia pimpin.

"Aku duduk sama dia, aku minta maaf, kondisi gue sekarang kayak gini. I need a break, gue enggak bisa kerja. Gue prioritasin kesehatan mental gue," cerita Ariel Tatum dikutip tabloidbintang.com dari kanal YouTube Enzy Storia, Senin (7/6).

"Alhamdulillah aku beruntung sekali dan diberkati sekali dengan produser aku bilang, silakan take all the time you need, you can comeback anytime you want. Selesaikan dulu apa pun itu yang jadi struggle loe," lanjutnya.

Terlintas di pikiran Ariel Tatum kala itu, tidak ingin balik ke dunia hiburan. Dia hanya ingin menyelesaikan sisa kontrak di rumah produksi tersebut. Dasar rezeki, ia terpilih menjadi brand ambassador sebuah e-commerce ternama. Dengan memikul tanggung jawab besar, ia melakukan semua tugas sebagai brand ambassador. 

"Akhirnya di dalam periode 2 tahun itu aku hanya mengambil 1 Brand Ambassador e-commerce. Habis itu aku enggak ambil pekerjaan yang lain, selain kewajiban aku selama jadi Brand Ambassador e-commerce tersebut," jelasnya.

Dua tahun rehat, Ariel Tatum menikmati hidup layaknya perempuan pada umumnya. Di rumah, ia memasak, melukis, dan lainnya. Kalaupun keluar rumah, ia jalan-jalan bareng orang-orang terdekatnya. 

"Aku terapi juga, aku minum obat. Pada saat itu kebetulan aku lagi aktif banget minum obat dan aku aktif banget ke psikiater karena aku baru mulai minum obat lagi," kata Ariel. 

Pada Oktober 2019 Ariel Tatum akhirnya memberanikan diri untuk bicara kepada publik tentang kesehatan mental yang dialaminya bertahun-tahun. Belakangan ia gencar mengampanyekan #LetEndTheShame di Instagramnya dengan tujuan merangkul bagi yang mengalami kesehatan mental yang selama ini masih dianggap tabu di Indonesia. 

(Ind)

Penulis : Indra Kurniawan
Editor: Indra Kurniawan
Berita Terkait