Balerina Berhijab Stephanie Kurlow Juga Menjadi Inspirasi Bagi Dian Pelangi dan Barli Asmara

Tubagus Guritno | 21 Maret 2017 | 01:00 WIB

TABLOIDBINTANG.COM - Seorang balerina biasanya identik wanita cantik berpakaian serba ketat dan mengenakan rok tutu (rok balet berbentuk mengembang dengan jenis kain kaku tapi ringan) yang menutupi pinggang hingga atas lutut. 

Karena kesan yang menawan nan anggun, banyak anak-anak bercita-cita menjadi seorang ballerina profesional. Salah satunya adalah gadis berayah Australia dan beribu Rusia yang berdomisili di Sidney, Stephanie Kurlow.

Sejak kecil Stephanie Kurlow menyukai dan berlatih balet. Namun setelah bertahun-tahun berlatih balet, dia sempat menghentikan aktivitasnya ketika dia dan keluarga, ayah ibu, dan dua saudara lelakinya menjadi mualaf pada 2010 atau kala Stephanie berusia 8 tahun. 

Sejak saat itu Stephanie bersama ibunya mengenakan hijab. Karena berhijab itulah Stephanie awalnya beranggapan bahwa dia tidak bisa lagi menjadi seorang balerina. 

“Anggapan tersebut akhirnya luntur setelah saya terinspirasi pembaca berita berhijab pertama di Amerika Noor Tagouri, serta Michaela De Prince dan Misty Copeland, balerina keturunan Amerika-Afrika yang juga muslim,” ujar Stephanie kepada tabloidbintang.com ditemui usai acara gathering komunitas hijab Australia di The Botanical Restaurant, Domain Road, Melbourne, Minggu (19/3). 

Stephani pun menjadi balerina pertama yang mengenakan hijab.

Semangat itulah yang membuat Wardah Cosmetics dalam program “Wardah Fashion Journey” di Melbourne 14-19 Maret 2017 menjadikan Stephanie Kurlow sebagai salah satu sosok inspirasi.

Dalam acara tersebut, selain Stephani Kurlow, bertindak sebagai narasumber adalah Dian Pelangi dan Barli Asmara desainer yang sedang didukung Wardah Cosmetics.  

Mereka saling bertukar pandangan dan inspirasi. Hadir sebagai audiens antara lain para jurnalis, blogger, dan desainer busana muslim Australia.

Dalam kesempatan tersebut Stephanie Kurlow cerita pengalamannya di-bully setelah memutuskan berhijab dan menari balet. 

Stephanie Kurlow juga ingin semua orang tidak membedakan keyakinan, ras, atau warna tanpa pilih kasih dalam setiap profesi.

“Aku ingin bisa menginspirasi orang lain agar bisa percaya pada dirinya sendiri dan mewujudkan impiannya tanpa terkendala apapun,” ujar Stephanie.

Selain tukar pikiran dalam suasana yang santai, acara ini juga diisi dengan trik merangkai bunga hingga tutorial hijab.

Sementara itu Dian Pelangi mengungkapkan harapannya agar silaturahmi tersebut terus berlanjut pada kesempatan dan banyak hal lain.

"Kami ingin ikatan persaudaraan untuk sesama muslimah semakin kuat, tidak hanya di Australia tapi juga seluruh dunia," ujar Dian Pelangi di hadapan seluruh peserta yang hadir.

Sedangkan Barli Asmara, mengutarakan pandangannya sesuai dengan misinya datang ke Melbourne melalui program “Wardah Fashion Journey”.

"Kami datang ke sini untuk mencari inspirasi. Dan Anda semua adalah inspirasi bagi kami," ujar Barli.

 

(gur)

 

Penulis : Tubagus Guritno
Editor: Tubagus Guritno
Berita Terkait