Dengan Nama John Hammond, Oka Mahendra Putra Banyak Melahirkan Karya Musik

TEEN.CO.ID | 20 Juli 2017 | 19:50 WIB

TABLOIDBINTANG.COM - Nama Oka Mahendra Putra seakan tak pernah lepas dari sosok sang mantan pacar, Awkarin atau Karin Novilda serta manajemen Takis Entertainment dimana dirinya sempat menjabat sebagai CEO.

Tak heran jika berita meninggalnya Oka Mahendra Putra menjadi perbincangan yang cukup menghebohkan di media sosial.

Tapi di balik sosoknya yang selalu dikaitkan dengan Awkarin, Oka Mahendra merupakan musisi muda yang memiliki karya yang patut diperhitungkan.

Dengan nama alias John Hammond, Oka Mahendra Putra menuangkan ide serta kemampuannya dalam bermusik.

Meski karya musiknya memang belum dapat dinikmati secara terbuka lewat berbagai aplikasi streaming maupun layanan musik, namun ada beberapa karya yang ditinggalkan.

Karya Oka Mahendra Putra yang dipublikasikan melalui identitas John Hammond dapat Anda temui di YouTube.

Oka Mahendra telah merilis Let Me In, You dan Gravity yang dipublikasikan melalui akun Youtube pribadinya dan mengusung nuansa musik deep R&B dan soul dengan sentuhan rap.

Sekilas terdengar seperti nuansa musik yang diusung Drake, Future, Bryson Tiller dan PARTYNEXTDOOR.

Single Let Me In diunggah melalui akun YouTube Awkarin pada 25 Desember 2016 saat keduanya masih diketahui menjalin hubungan asmara.

Bersama video klip bernuansa merah yang menampilkan foto polaroid tengah dibakar perlahan, disertakan keterangan "Thank you for this song, still can't believe you go back to making music after 10 years for me." Awkarin menyatakan terima kasih atas lagu yang dibuatkan untuknya setelah 10 tahun Oka Mahendra Putra tidak membuat karya musik.

Dalam lagu ini, kamu bisa mendengar penggalan lirik, "You don't love yourself enough, you always play your part, they always play your heart, i've been loving from afar, you let your guards down, oh you're on your own now, no you're on your own now..."

Ketika Oka Mahendra Putra akhirnya bergabung dan menjabat CEO Takis Entertainment, single Gravity yang diproduseri oleh Robert Wynand dan Oka Mahendra Putra sebagai Excecutive Producer kemudian dirilis pada 14 Februari 2017.

Video klip untuk lagu ini sempat memancing kontroversi karena dalam cuplikan video menampilkan Awkarin yang memperlihatkan bagian dada yang dianggap terlalu terbuka. Terlepas dari kontroversi tersebut, lagu ini memiliki makna yang cukup dalam.

Melalui lirik lagu, Oka Mahendra Putra seakan menyampaikan perasaannya terhadap Awkarin, yang menerimanya apa adanya terlepas dari omongan dan pendapat orang lain.

Seperti potongan lirik, "And who are they to say that falling for you is wrong. And who am i supposed to blame when the feeling is gone. And i see you wondering like you just don't belong. Now you got me up all night drinking singing this song."

Oka Mahendra Putra kembali merilis single You pada 23 Mei 2017. Namun diduga lagu ini dirilis saat hubungan Oka Mahendra dan Awkarin sudah mulai memasuki titik akhir, karena seperti disampaikan bersama keterangan video, "My last song for you, thank you for the best and the worst." Oka Mahendra menyatakan bahwa ini menjadi lagu terakhir untuk Awkarin dan berterimakasih atas semua hal yang terjadi.

Dalam video klip lagu You, hanya terlihat foto polaroid Awkarin dengan pose sedang tidur. "You find a way to push me back, you're making every reason. I know your heart's been hurt before. You're trying to make it even, you hugged me telling me not to go..."

Sepenggal lirik lainnya juga menyampaikan, dirinya lelah mencintai karena pada akhirnya semua orang meninggalkanya. "I'm tired of loving cause at the end everyone leaves. yeah, all they do is leave."

Seperti dapat didengar dari karya yang ditinggalkan, Oka Mahendra Putra melalui John Hammond memperlihatkan kemampuannya dalam membuat lagu, memproduseri musik, bernyanyi dan menghasilkan karya.

Apa pendapat Anda tentang karya musik Oka Mahendra Putra alias John Hammond?

Saksikan karya-karyanya di SINI.

TEEN.CO.ID

 

Penulis : TEEN.CO.ID
Editor: TEEN.CO.ID
Berita Terkait