Peluncuran Buku dan Konser Menandai Ultah Ke-70 Benny Panjaitan

Ari Kurniawan | 25 September 2017 | 09:40 WIB

TABLOIDBINTANG.COM - Grup musik Panbers jadi bagian penting dalam sejarah musik Indonesia. Karya-karya Panbers, seperti Akhir Cinta, Gerje Tua, Musafir, dan Hidup Terkekang, dikenal luas dan masih sering diperdengarkan di berbagai acara hingga saat ini. 

Benny Panjaitan, vokalis Panbers, saat ini tengah terbaring sakit. Benny sudah tiga kali terserang stroke, yakni pada 2010, 2012, dan di penghujung 2015 lalu. Akibatnya, Benny tak dapat lagi beraktivitas seperti biasa.

Menandai ulang tahun ke-70 Benny Panjaitan yang jatuh pada 14 September lalu, keluarga dan sahabat menggagas berbagai acara. Di antaranya peluncuran buku dan konser musik, yang rencananya digelar di Graha Bhakti Budaya, Taman Ismail Marzuki, 23 November 2017 mendatang.

"Niat menerbitkan buku dan menyelenggarakan konser adalah dalam rangka mengharagai karya-karya Benny Panjaitan, atas dedikasi dan pengabdian beliau dalam dunai musik," ujar TA Rusland selaku ketua panitia konser dan peluncuran buku Perjalanan Sang Legenda.

Buku yang ditulis Trimedya Panjaitan dan TA Ruslan akan berisi rangkuman dari testimoni para penggemar, artis, dan masyarakat yang memberikan pandangannya kepada Benny Panjaitan. Sekitar 50 orang akan menyumbang testimoninya.

"Buku itu menjadi sebuah presentasi fragmen perjalanan karir seorang pesohor negeri. Dan diperkirakan akan berisi sekitar 180 hingga 200 halaman," ungkap TA Rusland.

Sementara itu, Trimedya Panjaitan selaku penasihat konser dan buku mengatakan jika Benny Panjaitan telah menjadi ikon bagi suku Batak. Karena itu, tak mudah untuk melupakan jasa-jasanya kepada masyarakat Batak.

"Begitu banyak yang diperbuat bang Benny bersama Panbersnya lewat suara dan karya-karyanya. Istimewanya, beliau membawa bendera marga Panjaitan ke kancah internasional," ucap Trimedya.

(ari/ari)

Penulis : Ari Kurniawan
Editor: Ari Kurniawan
Berita Terkait