Perjuangan Dea Panendra Menjadi Wanita Sumba yang Sedang Hamil

Yohanes Adi Pamungkas | 24 Desember 2017 | 06:00 WIB

TABLOIDBINTANG.COM - Karier Dea Panendra (26) di jagat hiburan berawal dari ajang Indonesian Idol musim ke-6, tahun 2010, seangkatan Citra Scholastika.

Seperti Citra, Dea juga menjadi finalis dan masuk babak spektakuler, namun harus tereliminasi lebih awal. Sedangkan Citra menjadi runner up, dan juaranya adalah Igo.

Tidak hanya piawai dalam olah vokal, di akting Dea memiliki kemampuan yang tak bisa dipandang sebelah mata. Kemampuan tersebut ia tunjukkan dalam debut layar lebar perdananya Marlina Si Pembunuh Dalam Empat Babak (MSPDEB). 

Pemilik nama lahir Panendra Larasati itu  memerankan wanita Sumba bernama Novi di MSPDEB. Sesuai tuntutan skenario, ia harus mendalami karakter wanita hamil yang kemudian melahirkan.

Dea mengaku tidak keberatan meski ia sendiri belum pernah mengalaminya di kehidupan nyata.

"Sebagai aktris aku harus siap menjadi siapa saja," aku Dea di kantor Bintang, pekan lalu. 

Tak ingin mengecewakan pihak-pihak yang memercayainya memerankan Novi, Dea melakukan latihan menjadi wanita hamil terlebih dulu. Ia mengganjal perutnya menggunakan bantal selama beberapa hari agar terlihat seperti wanita hamil. Saat tidur ia bahkan tidak mengeluarkan bantal tersebut dari balik perutnya.

"Sementara untuk proses persalinan aku lihat di YouTube," sebut pemilik bobot 48 kg ini. 

Demi Novi, ia juga rela belajar bahasa Sumba. Ia belajar bersama pemain lain sebelum proses syuting dimulai. Yang membuat Dea deg-degan ketika mengetahui dirinya akan beradu akting dengan istri Vino Bastian, Marsha Timothy.

Untungnya, Marsha kata Dea tidak sombong dan tidak pelit ilmu kepada pemain baru seperti dirinya.

"Kami sering mengobrol. Dan kak Chacha santai banget orangnya, membuat kami dekat saat syuting. 

Alhasil, penampilan Dea di MSPDEB menuai pujian dari sana sini. Namun gadis kelahiran Bandung 18 Januari 1991 itu tidak jemawa. Ia menganggap keberhasilannya di MSPDEB bagian dari langkah kecilnya di dunia akting menuju langkah besar dan lebih besar lagi.

"Tuhan memberikan aku banyak bonus. Salah satunya ikut ambil bagian dalam film Marlina Si Pembunuh Dalam Empat Babak," ujar alumni SMA YKM Tanjung Sari Sumedang. 

(han / gur)

Penulis : Yohanes Adi Pamungkas
Editor: Yohanes Adi Pamungkas
Berita Terkait