Penggarapan Film Perempuan di Tanah Jahanam Melampaui Pengabdi Setan?
TABLOIDBINTANG.COM - Setelah sukses dengan film Pengabdi Setan, sutradara Joko Anwar kembali menggarap film dengan genre serupa, Perempuan di Tanah Jahanam. Film ini direncanakan tayang mulai 17 Oktober 2019 mendatang.
Sejumlah pihak tentu akan membandingkan film Perempuan di Tanah Jahanam dengan Pengabdi Setan. Apakah Joko akan memberikan sentuhan yang lebih baik dari Pengabdi Setan, yang sukses menggondol sejumlah penghargaan? Ditanya tentang hal itu, Joko Anwar sempat enggan memberikan komentar.
"Kalau aku yang jawab enggak fair ya. Kalau tanya sama produser lebih baik karena dia enggak terlibat di Pengabdi Setan," ujar Joko Anwar dalam jumpa pers di Plaza Senayan, Jakarta, Senin (16/9).
Saat kembali ditanya tentang hal itu, Joko Anwar akhirnya mau memberikan jawaban. Dia mengaku menggarap film Perempuan di Tanah Jahanam dengan cara berbeda dari Pengabdi Setan. Terkait teknis penggarapan filmnya, Joko Anwar memastikan tidak kalah dari film Pengabdi Setan.
"Kalau bicara standar enggak fair kalau kita yang ngomong. Tapi kita berusaha membuat sesuatu yang beda. Kalau dari segi pencapaian, aku sih maunya selalu meningkat ya," terang Joko Anwar. "Dari sisi teknis, estetika atau yang lainnya lebih baik dari sebelumnya. Kita dan tim Perempuann di Tanah Jahanam suah melakukan itu," imbuhnya.
Film Perempuan di Tanah Jahanam mengangkat cerita tentang perempuan bernama Maya (Tara Basro) yang mengalami nasib buruk. Maya mendapat informasi kemungkinan mendapatkan warisan di tanah leluhur. Dia pun kembali ke kampung halaman. Namun ternyata dia mendapatkan peristiwa menegangkan yang tak pernah disangka sebelumnya.
Selain Tara Basro, pemain lainnya adalah Marissa Anita, Ario Bayu, Christine Hakim, Asmara Abigaik, Tengku Rifnu, dan msih banyak lagi yang lainnya.
(man/ari)
