Serial Animasi Si Unyil Mulai Tayang Agustus 2016

TEMPO | 18 Februari 2016 | 09:04 WIB

TABLOIDBINTANG.COM - Perusahaan Umum Produksi Film Negara (Perum PFN) dan PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk  menandatangani nota kesepahaman dalam memproduksi film legendaris "Petualangan Si Unyil".

Menurut Direktur Utama Perum PFN  Shelvy Arifin kerja sama ini bertujuan untuk  membangkitkan kembali film animasi nasional.

Saat ini menurut Shelvy, pogram film kartun  legendaris Indonesia ini sudah memasuki tahapan produksi dan mulai ditayangkan pada Agustus mendatang.

"Launching itu Agustus karena kami ingin nantinya seperti ada tema kemerdekaan (Indonesia)," ujarnya di kantor Kementerian BUMN, Rabu 17 Februari 2016.

Baca: Serial "Si Unyil" Segera Hadir dalam Versi Animasi

Menurut Shilvy, alur cerita film Unyil masih sama yakni menceritakan persahabatan anak Indonesia dengan karakter tokoh yang masih sama. Bahkan ada penambahan beberapa tokoh baru.

"Masih ada Band Dekil punya Unyil, Usro dan Ucrit, lalu ada Melanie. Tinggalnya juga masih di Desa Sukamaju. Ada pak Ogah, pak Ableh dan Bu Bariah. Lalu nanti ada tokoh baru, Van Der Gu." 

Dalam produksi satu episode film Unyil, PFN membutuhkan belanja fantastis. Pasalnya dalam satu episode tersebut terdiri dari dua tayangan dan hanya berdurasi masing-masing sebelas menit. Penggarapan film Unyil ini menghabiskan dana lebih dari Rp 500 juta.

"Untuk produksi animasi ada range-nya bisa murah bisa mahal. Untuk harga setiap episode itu biayanya Rp 500 juta sampai Rp 600 juta," ujarnya.

Karena itu PFN menggandeng Telkom untuk membiayai penayangan Petualangan si Unyil sesi 1 dengan total 13 episode. Direktur Inovasi dan Strategis Portofolio Telkom  Indra Utoyo mengatakan  kerja sama tersebut terjadi karena Telkom sudah memiliki infrastruktur yang sudah memadai.

"Ini proyek sinergi. Ibaratnya Telkom sudah punya jalan tol, tapi perlu Taman Safari, karena sudah ada pengunjung, ini salah satunya, kami mendukung Si Unyil termasuk investor," katanya.

TEMPO

 

Penulis : TEMPO
Editor: TEMPO
Berita Terkait