5 Cara Menghentikan Toxic Parenting Dalam Keluarga

Sandra Puspita | 27 Maret 2023 | 23:00 WIB

TABLOIDBINTANG.COM - Toxic parenting adalah pola asuh yang keliru dan tanpa sadar dapat melukai psikologis anak. Toxic parenting sering dilakukan oleh orang tua yang umumnya kasar, tidak dewasa, serta memiliki gangguan mental. Biasanya orang tua yang seperti ini juga mengalami toxic parenting atau pola pengasuhan yang salah dari orang tuanya dulu. 

Toxic Parenting bisa terjadi dalam keluarga, hal ini sangat berbahaya karena bisa mengganggu mental dan tumbuh kembang anak, makanya lebih baik menghentikan toxic parenting selagi kamu bisa.

Berikut 5 cara menghentikan toxic parenting:

1. Edukasi Diri Tentang Parenting

Mengedukasi diri tentang parenting lebih baik dan sehat bisa diterapkan dengan pasangan hidupmu saat menikah nanti. Rantai ini di dalam keluarga gak akan hilang kalau kamu belajar cara menjadi orang tua yang baik saja, tapi pasangan kamu juga harus paham tentang itu.

2. Menikah Ketika Sudah Siap

Percaya atau tidak, salah satu cara untuk menghentikan toxic parenting di dalam keluarga bisa dimulai dari diri sendiri, yakni menikah ketika sudah benar-benar siap. Dewasa dari segi pola pikir, siap secara fisik dan mental, serta matang dari segi emosional. Semuanya berpengaruh dalam pola parenting ketika memiliki anak dan membentuk keluarga sendiri nantinya.

3. Lepas Rasa Trauma dari Toxic Parenting

Kamu tidak akan bisa menghilangkan rasa Toxic di dalam keluarga, jika dirimu sendiri memiliki trauma atau dendam terhadap pengalaman burukmu perihal itu. Cobalah untuk melepas secara perlahan rasa trauma terhadap dendam.

4. Melihat Sisi Positif dan Negatif Orang Tua

Kita sadar bahwa setiap orang pasti mempunya sisi positif maupun negatif dalam hidupnya, termasuk orang tua kita. Itulah sebabnya, kita berani untuk menelaah sisi positif dan negatif orang tua kita. Sisi negatif orang tua dapat kita pertimbangkan sebagai bahan ajar agar gak melakukan kesalahan yang sama di kemudian hari.

5. Lakukan Konseling Sebelum Menikah

Konseling pranikah penting bagi pasangan yang memutuskan untuk menikah, konseling pranikah juga membantu pasangan yang akan menikah untuk mengatasi konflik internal. orang yang dulunya juga menjadi korban orang tua toxic bisa berisiko kepada anak-anaknya di masa depan. Dengan memberikan konseling pranikah, hal ini dapat membantu calon orang tua mengatasi trauma atau konflik yang mungkin ada pada diri mereka.

Penulis : Sandra Puspita
Editor: Sandra Puspita
Berita Terkait