Di Zaman Sekarang, Ikut Gerakan Nasional Orang Tua Asuh Masih Trenkah?

Panditio Rayendra | 11 Mei 2019 | 13:00 WIB

TABLOIDBINTANG.COM - Apa yang terlintas di benak Anda saat mendengar Gerakan Nasional Orang Tua Asuh? Bisa jadi Anda menceletuk, “Lo, gerakan ini masih ada?” Atau Anda membatin, “Wah, era 1990-an banget!” Di zaman serbadigital, rupanya gerakan ini beradaptasi dan mengalami sejumlah perubahan. Mei ini misalnya, ditetapkan sebagai bulan Pendidikan Nasional dan Kebangkitan Nasional. Gerakan Nasional Orang Tua Asuh menggandeng Grand Indonesia menyelenggarakan kegiatan CSR #GIGoodInitiative.

Gerakan ini berupaya menggalang donasi untuk 1000 anak asuh Grand Indonesia. Salah satunya, di SDN Kampung Bali, Tanah Abang, Jakarta. Program ini berlangsung sejak Mei 2018 dan berakhir pada April 2019. Kemudian direalisasikan pada bulan ini. Grand Indonesia mengajak pengunjung maupun pemegang G Card turut ambil bagian menjadi orang tua asuh.

“Berdonasi pun bisa dilakukan dengan penuh gaya misalnya dengan menukarkan 50 poin G Card. Dengan poin itu, Anda telah menjadi orang tua asuh untuk satu anak atau menukarkan 15 poin G Card untuk menyumbang 50 ribu rupiah,” urai PR Manager Grand Indonesia, Dinia Widodo, kepada tabloidbintang.com.

Dalam acara itu terungkap, bangunan SD di Jakarta yang paling sederhana pun kondisinya jauh lebih baik ketimbang sejumlah gedung sekolah di luar Jawa. Itu sebabnya, Gerakan Nasional Orang Tua Asuh kini lebih berfokus ke luar Jawa. Dinia menambahkan, minat orang untuk menjadi orang tua asuh masih tinggi. Dengan kata lain, menjadi orang tua asuh tetap trendi. “Terbukti jumlah anggota pemegang G Card yang mengikuti program ini selama 1 tahun terakhir lebih dari 1000 orang. Setiap anggota bisa melakukan lebih dari satu kali transaksi untuk berdonasi,” imbuhnya.

Penulis : Panditio Rayendra
Editor: Panditio Rayendra
Berita Terkait