Varian Delta Virus Corona Menyebar di Indonesia. Lebih Berbahaya dan Menyerang Anak Muda

Redaksi | 20 Juni 2021 | 05:00 WIB

TABLOIDBINTANG.COM - Varian delta virus corona yang kini sudah menyebar di Indonesia. Riset membuktikan varian virus ini lebih berbahaya.

Varian mutasi ganda asal India ini justru banyak menular kepada individu berusia muda. Demikian diungkapkan Ketua Umum Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI) Daeng Muhammad Faqih dalam diskusi virtual bertajuk "Covid-19 Meradang Setelah Libur Panjang" pada Sabtu (19/6).

"Varian delta ini justru sekarang banyak menularkan ke yang masih muda-muda," ujar Daeng.

Ditambahkan Daeng, kondisi ini bisa jadi disebabkan individu yang berusia muda sering mengesampingkan gejala-gejala penyakit yang bersifat ringan. Padahal, dengan adanya mutasi, varian delta memiliki kecenderungan perburukan lebih cepat.

"Untuk varian delta, selain lebih cepat menular, juga lebih berbahaya. Mulanya menimbulkan gejala ringan, tapi perburukannya menjadi lebih cepat. Jadi sesak nafas, pegal-pegal, dan sebagainya lalu lebih cepat memburuk," lanjut Daeng.

Sebelumnya, Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito mengatakan, salah satu varian yang saat ini menjadi perhatian pemerintah adalah varian delta B.1.617.2 atau varian mutasi ganda dari India. Menurut data Kementerian Kesehatan, varian ini banyak ditemukan di DKI Jakarta, Kabupaten Kudus dan Kabupaten Bangkalan.

Varian ini diketahui menyebabkan penularan Covid-19 terjadi secara lebih cepat. Wiku mengungkapkan, hingga saat ini penelusuran asal kedatangan varian delta virus corona masih terus dilakukan. 

"Hingga saat ini penelusuran asal varian delta masih dilakukan. Penelitian memerlukan WGS atau sampel yang jumlahnya lebih besar," tutur Wiku. "Suatu saat nanti, kita bisa menelusuri darimana virus tersebut berasal, darimana masuknya dan menyebar ke mana saja," tambahnya.

Penulis : Redaksi
Editor: Redaksi
Berita Terkait