Terus Diserang Media, Meghan Markle Kehilangan Semangat Hidup

Binsar Hutapea | 14 Maret 2023 | 18:00 WIB

TABLOIDBINTANG.COM - Pangeran Harry mengungkapkan dalam memoarnya yang berjudul Spare bahwa istrinya, Meghan Markle, kehilangan keinginan untuk hidup karena serangan media yang berlebihan terhadap dirinya. 

Dalam bukunya, Harry menceritakan suatu hari ketika ia kembali ke rumah dan menemukan Meghan menangis tanpa henti. Dia bingung dan merasa khawatir Meghan mengalami keguguran. 

"Dia menangis. Tak terkendali. Cintaku, apa yang terjadi? Saya pikir pasti kami kehilangan bayi kami. Saya mendatanginya berlutut.  tersedak dia mengatakan tidak ingin melakukan ini lagi. Melakukan apa? Hidup. Awalnya saya tidak mengerti maksudnya. Saya tidak mengerti, mungkin tidak mau mengerti," sebut Harry. 

Meghan Markle dan Pangeran Harry. (Depositphotos) 


Harry sangat terkejut dan tidak tahu bagaimana harus merespons. Dia merasa bahwa semua ini sangat menyakitkan, terutama karena dia tidak dapat memproses kata-kata yang telah diucapkan oleh Meghan. Dia bertanya pada dirinya sendiri, mengapa Meghan harus diperlakukan dengan cara ini dan apa yang telah dia lakukan untuk pantas mendapat perlakuan seperti itu. "Dia hanya ingin membuat rasa sakitnya berhenti, katanya. Tidak hanya untuknya, untuk semua orang. Untukku, untuk ibunya. Tapi dia tidak bisa menghentikannya, jadi dia memutuskan untuk menghilang," ungkap Harry. 

Konsekuensinya, pada tahun 2020, Pangeran Harry dan Meghan memutuskan untuk meninggalkan posisi mereka sebagai anggota senior keluarga kerajaan untuk mencari kebebasan dan privasi yang lebih baik

Penulis : Binsar Hutapea
Editor: Binsar Hutapea
Berita Terkait