Carlo Jikustik Bentuk Wadah Bagi Komunitas Musisi di Klaten Bersama Kampung Kuliner

tabloidbintang.com | 22 Juni 2022 | 04:00 WIB

TABLOIDBINTANG.COM - Nama Kampung Kuliner Klaten di Jawa Tengah belakangan makin mencuat. Selain dikenal sebagai tempat berkumpulnya insan-insan kreatif, Kampung Kuliner Klaten memfiturkan sejumlah kegiatan dari pameran hingga art performance.

Dua tahun dihantam pandemi Covid-19, tidak membuat kampung kuliner ambruk. Sebaliknya makin menjadi kreatif dan inovatif dengan memaksimalkan sumber daya yang dimiliki.

“Beberapa komunitas telah rutin menggelar kegiatan di Kampung Kuliner Klaten, antara lain komunitas pencinta burung yang aktif berlatih bersama tiap Selasa, Kamis, dan Minggu. Ada pula Komunitas Modelling, Komunitas Tatto yang kerap bikin kegiatan di sini,” ujar Owner Kampung Kuliner Klaten, Robertus Kurnia Novianto, lewat siaran pers yang kami terima pekan ini.

Kampung Kuliner Klaten menjadi tempat warga dari berbagai kalangan untuk berkreasi, bermain, dan berekspresi secara positif, tanpa dipungut biaya.

“Jika berkunjung di kampung kuliner Klaten, Anda tidak sekadar makan, minum dan bersantai tetapi juga bertukar ide, gagasan serta teman baru,” imbuh Robertus.

Konsep ini berkaitan dengan implementasi ekonomi kreatif sebagai upaya mengelola sumber daya agar bernilai tambah. Pergerakan Kampung Kuliner Klaten mendapat apresiasi dari drummer band Jikustik, Carolus Liberianto alias Carlo Liberianto.

Carlo yang mempunyai salah satu stand kuliner Deliish Rice Bowl di kampung kuliner sangat mendukung dan mengusulkan ide komunitas musik yang nantinya menggunakan kampung kuliner sebagai bascamp.

“Ini akan menjadi tempat berkumpul dan memperluas jaringan, melatih skill, kolaborasi dan apresiasi kepada insan musik klaten dan sekitarnya,” ungkapnya.

Penulis : tabloidbintang.com
Editor: tabloidbintang.com
Berita Terkait