Lai Kuanlin Bicara Karma, Catur, dan Penggemar

Rizki Adis Abeba | 20 April 2019 | 10:30 WIB

TABLOIDBINTANG.COM - Meski usianya baru 17 tahun, mantan personel Wanna One, Lai Kuanlin mempunyai pemikiran yang dewasa mengenai kehidupan. Dalam wawancara dengan majalah GQ Korea untuk edisi Mei, Lai Kuanlin mengungkapkan prinsipnya dalam menjalani kehidupan.

Lai Kuanlin meyakini adanya karma baik dan buruk dalam kehidupan. “Apapun yang kalian lakukan, itu akan kembali kepadamu. Seperti sebuah bumerang. Jika saya berbuat baik kepada orang lain, saya yakin (kebaikan) itu akan kembali kepada saya, meski itu di kehidupan saya selanjutnya. Dan tentunya sama halnya jika saya berbuat buruk kepada orang lain,” urai Lai Kuanlin.

Pemikiran Lai Kuanlin yang dewasa didukung oleh hobinya yang menyukai hal-hal yang berbau filosofi dan sejarah. “Saya menyukai (buku) The Art of War Records of the Three Kingdoms sejak masih kecil dan saya jago bermain catur Asia. Penting untuk mengetahui apa yang dipikirkan oleh lawan ketika kita melakukan pergerakan (bidak catur),” ungkap Lai Kuanlin.

Setelah menyelesaikan promosi Wanna One pada akhir Januari lalu, kini Lai Kuanlin masih disibukkan dengan promo serial Tiongkok terbaru, Crazy Little Thing Called Love, dan kegiatan promosi solonya. Lai Kuanlin berterima kasih kepada para penggemar yang telah mendukung dirinya sejak mengikuti Produce 101 musim kedua.

“Karena penggemar saya di Korea yang memilih saya di Produce 101 musim kedua, saya bisa debut. Dan penggemar Tiongkok saya juga selalu mendukung. Saya ingin membayar semua dukungan yang diberikan penggemar. Jika bukan untuk penggemar, Lai Kuanlin yang sekarang tidak akan ada,” tandasnya. 

(riz)

Penulis : Rizki Adis Abeba
Editor: Rizki Adis Abeba
Berita Terkait