Icha Annisa Akui Sempat Berkonflik dengan Stevie Agnecya

Ari Kurniawan | 30 Maret 2024 | 11:00 WIB

TABLOIDBINTANG.COM - Icha Annisa mengakui sempat berkonflik dengan Stevie Agnecya. Namun, kata Icha, bukan berarti dirinya yang mencelakakan almarhumah.

Icha Annisa dengan tegas membantah telah mengirim guna-guna atau santet kepada Stevie Agnecya, seperti yang dituduhkan sejumlah netizen beberapa waktu belakangan.

"Saya mengakui bahwa dulu pernah terjadi perselisihan dengan almarhumah Stevue Agnecya dikarenakan kesalah pahaman dan berlanjut terus menerus. Namun tidak ada sama sekali terpikir oleh saya untuk mencelakai apalagi menggunakan ilmu santet," ujarnya, saat jumpa pers di kawasan Lebak Bulus, Jakarta Selatan, Jumat (29/3) malam.

Pada Oktober 2023, Icha Annisa mengaku sudah bertemu dengan Stevie Agnecya untuk menyelesaikan persoalan di antara mereka. Saat itu Icha bahkan sempat bersumpah di hadapan Alquran, bahwa dirinya tidak menggunakan ilmu hitam untuk menyerang Stevie.

"Kami bersama-sama saling berbaikan dan memaafkan atas segala perselisihan yang terjadi. Postingan santet pun yang ada di media sosial Instagram sudah dihapus oleh Steavie Agnecya," tutur Icha.

"Namun memang postingan di media sosial Tiktok belum dihapus sehingga membuat berita ini viral, dan mulai membuat sangat terganggu saya serta keluarga," lanjutnya.

Icha Annisa merasa perlu untuk menyampaikan klarifikasi, karena sudah merasa sangat terganggu oleh tuduhan dan ancaman netizen. Jumpa pers tersebut digelar juga untuk melindungi keluarganya dari pandangan negatif masyarakat.

"Saya melakukan klarifikasi ini karena memikirkan kehidupan anak-anak saya yang masih sekolah dan juga masih punya masa depan. Saya nggak mau anak-anak saya dicap punya ibu sebagai pembunuh, saya juga punya suami, saya tidak maua dia dicap sebagai suami pembunuh, saya juga punya orang tua, saya nggak mau mereka dicap sebagai orang tua pembunuh," ungkapnya.

Kuasa hukum Icha Annisa, Ina Rachman, mengatakan pihaknya tidak segan mengambil langkah hukum jika masih ada yang memojokkan kliennya.

"Tunggu tanggal mainnya. Kalau sebatas asal komen yaudah, kita lihat seberapa besar frekuensinya, seberapa sering dia memojokkan dan memfitnah klien saya, apakah dia menyebarluaskan fitnah itu yang didapat tanpa bukti dan saksi yang kuat atau asal forward, itu yang akan kita kejar," tegasnya.

Penulis : Ari Kurniawan
Editor: Ari Kurniawan
Berita Terkait