Sukses di Layar Lebar, Soraya Rasyid Berharap Preman Pensiun Dibuat Sekuel
TABLOIDBINTANG.COM - Belakangan beredar kabar, Aris Nugraha akan segera membuat cerita sekuel film Preman Pensiun. Disebut-sebut, sekuel film Preman Pensiun dibuat lantaran melihat kesuksesan film Preman Pensiun yang saat ini masih ditayangkan. Kabar tersebut disambut baik Soraya Rasyid.
Pemeran Imas dalam film Preman Pensiun itu juga mendengar hal yang sama tentang pembuatan sekuel film Preman Pensiun. Ia juga sering ditanyakan penggemar, tentang rencana pembuatan sekuel film Preman Pensiun.
"Iya lah, Om Aris harus bertanggung jawab. Ini banyak banget yang minta film Preman Pensiun dibuatkan sekuelnya. Padahal kan yang baru ini saja masih tayang di bioskop," ujar Soraya Rasyid sambil tersenyum pada wartawan, baru-baru ini.
Menurut Soraya, permintaan penggemar itu lantaran pada bagian akhir di film Preman Pensiun, dibuat 'menggantung'.
"Dari ceritanya di ending memang terasa menggantung, mungkin asumsi penonton akan ada lanjutannya. Aku juga nggak tahu, belum ada kabar tentang pembuatan sekuel, kalau kabar sih sempat dengar. Tapi itu kan nanti keputusan rumah produksi dan sutradara. Kalau aku sih amin saja deh," ujar Soraya panjang lebar.
Selain banyak permintaan dibuat sekuelnya melalui media sosial, Soraya juga kerap menjumpai penonton film Preman Pensiun saat roadshow yang 'maksa', Aris Nugraha sebagai sutradara harus membuat sekuelnya.
"Malah ada yang maksa dibuat sekuelnya waktu roadshow. Kita tampung dulu deh," ujar Soraya kembali tersenyum.
Bagi Soraya Rasyid, peran sutradara dan penulis naskah memang sangat penting untuk membentuk karakter sebuah peran.
Soraya menilai, semua karakter dalam cerita Preman Pensiun memiliki kekuatan tersendiri. Ditambah dengan cerita Preman Pensiun yang begitu dekat dengan kehidupan masyarakat, membuat cerita Preman Pensiun bisa diterima di berbagai kalangan.
"Karena cerita Preman Pensiun bagus, aku salut sama om Aris. Materinya bagus, jadi pemain tinggal ikutin sesuai skenario saja. Ceritanya dekat dengan kesederhanaan dan realita masyarakat," pungkas Soraya Rasyid.
(pri/ray)
