KPAI Akan Dalami Dugaan Tyas Mirasih Eksploitasi Anak

Abdul Rahman Syaukani | 12 Maret 2018 | 07:00 WIB

TABLOIDBINTANG.COM - Tyas Mirasih mengasuh anak berusia 5 tahun, Amandine Cattleya Billy, sejak November 2017, setelah kedua orang tua si anak meninggal dunia.

Belum diketahui bagaimana prosesnya bocah yatim piatu itu bisa diasuh oleh Tyas Mirasih. Kabarnya Amandine Cattleya Billy masih memiliki hubungan keluarga dengan Tyas Mirasih. Tapi ada juga kabar Tyas Mirasih mau mengeksploitasi si anak untuk tujuan komersil.

Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) akan mendalami masalah tersebut di atas saat nanti memeriksa Tyas Mirasih

"Tentu kami akan melihat apa yang dilaporkan oleh pelapor kepada KPAI. Kami akan klairifikasi benar atau tidak, tujuannya seperti apa nanti lah agak panjang," tutur Rita Pranawati selaku Wakil Ketua KPAI saat ditemui di kantornya, Jumat (9/3).

"Prinsipnya apa yang dilaporkan pelapor akan kami pelajari dan cari solusinya. Termasuk sebanarnya apa yang diharapkan dan masa depan untuk anak," imbuhnya.

Tyas Mirasih gagal diperiksa pada hari ini lantaran yang bersangkutan ada kegiatan lain pada waktu bersamaan. KPAI akan melakukan penjadwalan ulang pemanggilan Tyas Mirasih dalam waktu dekat.

KPAI juga akan memprioritaskan penanganan masalah ini pada siapa yang berhak atas hak asuh Amandine Cattleya Billy. Namun secara garis besar KPAI sudah memiliki pegangan mengacu pada ketentuan perundang-undangan. 

"Ya, kalau di UU, perwalian anak itu jatuh ke derajat ketiga baik ke atas, ke bawah. Misalnya kakek kemudian yang kebawah ada saudara yang sedarah tiga derajat," paparnya.

Sebelumnya, Maryke Harris Pohu, nenek Amandine Cattleya Billy, menyebut Tyas Mirasih telah merebut hak asuh cucunya. Sejak November 2017 sampai sekarang, Amandine dibawa Tyas Mirasih. Tak hanya itu, Tyas Mirasih juga dituding menyimpan harta almarhum Billy Arifin Pohu yang ditinggalkan untuk putrinya, Amandine, sebagai pewaris tunggal

(man/ray)

Penulis : Abdul Rahman Syaukani
Editor: Abdul Rahman Syaukani
Berita Terkait