Kotak Hitam FDR Pesawat Sriwijaya Air SJ182 Ditemukan dan Diserahkan ke KNKT

Redaksi | 13 Januari 2021 | 13:30 WIB

TABLOIDBINTANG.COM - Kotak Hitam (Black Box) Flight Data Recorder (FDR) dari Pesawat Sriwijaya SJ182 berhasil ditemukan Tim Gabungan pada Selasa Sore (12/1) sekitar pukul 14.00 WIB di sekitar Perairan Kepulauan Seribu. Penemuan Kotak Hitam tersebut secara resmi disampaikan oleh Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi bersama Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Yudo Margono, Kepala Basarnas Bagus Puruhito, dan Ketua KNKT Soerjanto Tjahjono di Posko JICT 2 Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta pada Selasa Sore (12/1) sekitar Pukul 17.30 WIB.

FDR lalu diserahkan secara resmi oleh Panglima TNI kepada Kepala Basarnas, dan selanjutnya akan diserahkan ke Ketua KNKT untuk dilakukan investigasi lebih lanjut.

“Seperti diketahui bahwa Flight Data Recorder (FDR) berhasil ditemukan hari ini. Kami sampaikan terima kasih kepada Tim Gabungan dari TNI, PORI, Basarnas, KNKT, dan stakeholder terkait lainnya yang telah bekerja secara apik. Kami harapkan kolaborasi pencarian dapat tetap berjalan baik, karena CVR masih harus ditemukan, begitupula dengan jenazah korban dan beberapa potongan pesawat yang harus ditemukan,” jelas Menhub.

Menhub pada kesempatana itu juga menyampaikan 3 (tiga) instruksi Presiden yaitu : Pertama, penanganan musibah harus cepat yaitu black box, jenazah korban, dan potongan pesawat harus segera diangkat. Kedua, santunan dan asuransi bagi keluarga korban (ahli waris) harus segera diberikan sesuai ketentuan yang berlaku. Ketiga, penyebab kecelakaan harus segera ditemukan dan menjadi pembelajaran bagi industri penerbangan nasional agar tidak terulang kembali kejadian yang sama.

Sementara Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto mengatakan, mendapatkan informasi dari Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) bahwa pada sore ini telah ditemukan FDR pada pukul 14.00 WIB. Selanjutnya, Tim Penyelam masih akan terus mencari bagian lain dari Black Box yaitu Cockpit Voice Recorder (CVR), jenazah korban, dan potongan bagian pesawat.

Kepala Basarnas Bagus Puruhito mengatakan, pada hari ini telah ditemukan kembali 24 kantong jenazah dan 1 kantong berisi partikel dari pesawat. Kedepannya, kami akan terus meminta dukungan dari TNI, POLRI, dan instansi terkait lainnya agar pencarian dapat tetap berjalan lancar dan dituntaskan dengan baik.

Ketua KNKT Soerjanto Tjahjono mengatakan, dengan ditemukannya FDR, maka KNKT dapat segera melakukan pembacaan data yang akan memakan waktu 2-5 hari.

Artikel ini diambil dari laman dephub.go.id.

Penulis : Redaksi
Editor: Redaksi
Berita Terkait