PT KAI Bukukan Pendapatan Rp 459 Miliar Selama Mudik Lebaran 2016

TEMPO | 22 Juli 2016 | 23:00 WIB

TABLOIDBINTANG.COM - Direktur Utama PT Kereta Api Indonesia Edi Sukmoro mengatakan, pendapatan PT KAI naik selama musim mudik Lebaran 2016. Pendapatan itu itu diperoleh dari penjualan tiket kepada penumpang saja. “Kenaikannya 14 persen dibandingkan dengan tahun 2015,” kata Edi Sukmoro saat ditemui dalam acara konferensi pers evaluasi masa mudik, di Stasiun Senen, Jakarta Pusat, Jumat, 22 Juli 2016

Direktur Komersial PT Kereta Api Indonesia Bambang Eko Martono mengatakan, pendapatan untuk masa mudik Lebaran itu terhitung mulai H-12  atau 25 Juni 2016 sampai H+10 atau 17 Juli 2016.  Dari hasil penjualan tiket PT KAI membukukan pendapatan Rp 459 miliar. Untuk periede yang sama pada musim mudik tahun lalu angkanya hanya sebesar RP 401 miliar.

Adapun pada masa mudik tahun ini, PT KAI mencoba melakukan sejumlah hal baru. Yaitu sistem check in mandiri di beberapa stasiun di Pulau Jawa. Diharapkan dengan adanya sistem ini, dapat memberi kenyamanan di stasiun dan mengurangi antrean. “Sudah ada di semua Daerah Operasi, tapi belum di semua stasiun,” ujar Bambang.

Manajemen PT KAI meminta maaf jika ada keterlambatan keberangkatan dan kedatangan kereta. Keterlambatan ini akibat adanya gangguan teknis ataupun bencana alam, seperti yang terjadi di lintas Bangil-Pasuruan. Mereka juga mengapresiasi sejumlah yang mendukung penyelenggaraan angkutan Lebaran.

Sebelumnya, PT Kereta Api Indonesia mengatakan bahwa evaluasi operasi Idul Fitri, menunjukkan ada peningkatan penumpang kereta api pada masa mudik dan arus balik Lebaran. Diketahui penumpang meningkat tujuh persen menjadi 5,48 juta orang, pada masa mudik dan balik Lebaran ini. Adapun pada 2015, angka penumpang kereta api pada masa mudik dan balik Lebaran adalah 5,1 juta penumpang.

TEMPO.CO

Penulis : TEMPO
Editor: TEMPO
Berita Terkait