6 Kiat Mengantisipasi Bencana Tanah Longsor

aura.co.id | 4 Oktober 2016 | 15:40 WIB

TABLOIDBINTANG.COM - Di musim penghujan tanah longsor seringkali menjadi bencana yang datang tiba-tiba dan membuat penduduk sekitar tidak memiliki banyak waktu untuk menyelamatkan diri saat musibah terjadi.

Apa yang seharusnya dilakukan saat terjadi bencana tanah longsor di sekitar Anda?

Situs resmi organisasi Palang Merah, redcross.org, berbagi sejumlah tip dalam menghadapi bencana tanah longsor.

1. Perhatikan suara-suara tak lazim yang menandakan adanya pergeseran tanah, seperti suara pohon retak atau suara dentuman.

2. Jika Anda mulai merasakan tanda-tanda mencurigakan, segera menyelamatkan diri. Hubungi pihak-pihak yang berwajib serta penduduk sekitar.

3. Jika Anda tinggal di dekat kanal atau aliran sungai, waspadalah dengan adanya penurunan atau peningkatan debit air secara tiba-tiba dan perhatikan jika kondisi air berubah dari semula jernih menjadi berlumpur. Perubahan seperti ini menandakan adanya aktivitas aliran puing-puing tanah.

4. Waspada saat mengemudi. Perhatikan jika ada trotoar yang rusak, lumpur, bebatuan yang jatuh, serta indikasi lain yang menandakan adanya aliran puing.

5. Jika pihak berwajib atau petugas lingkungan setempat telah memerintahkan untuk evakuasi, segeralah mengungsi. Jika Anda memiliki hewan peliharaan, bawa serta hewan peliharaan Anda, karena beberapa hewan memiliki insting yang kuat dalam mendeteksi bahaya, termasuk bencana.

6. Saat mulai terasa ada tanda-tanda pergerakan tanah, tapi Anda belum bisa mengungsi, selalu waspada di malam hari. Mintalah anggota keluarga untuk berjaga secara bergiliran. Bencana tanah longsor lebih banyak memakan korban jika terjadi di malam hari saat semua orang tertidur pulas.

 

AURA.CO.ID

 

Penulis : aura.co.id
Editor: aura.co.id
Berita Terkait