Alasan Rory Asyari Pisah dengan Metro TV

Wayan Diananto | 16 Mei 2017 | 11:10 WIB

TABLOIDBINTANG.COM - Usai Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta putaran kedua dihelat. presenter Rory Asyari (30) memutuskan hengkang dari stasiun televisi berita MetroTV.

Keputusan pindah kuadran itu ditimbang selama dua tahun. Kali pertama wacana hengkang muncul ketika Rory kuliah di Inggris. Dimulai dari pemikiran bahwa masa depan di pertelevisian akan selalu ada. Namun, Rory tidak melihat dirinya berada di sana dalam 10 sampai 20 tahun ke depan. Alasan lain, passion setiap orang bisa berubah. Belakangan, Rory merasakan perubahan itu

"Saya sadar bahwa sebenarnya passion saya di belakang layar untuk sesuatu yang besar. Maka, saya membuat keputusan bulan ini,” ungkap presenter kelahiran 12 Mei itu.

Berpamitan dengan kamera membuat perasaan Rory campur aduk. Berat, mengingat news anchor adalah cita-citanya sejak kecil.

“Saya teringat momen ketika nonton televisi bersama bapak. Saya memberi tahu bapak bahwa saya ingin jadi news anchor. Dalam banyak hal, saya akan kangen berada di depan kamera. Tapi ini konsekuensi yang saya ambil dan mesti dihadapi. Tanggal 20 April kemarin, saya mengawal live event Pilkada DKI. Setelah itu saya pamit,” urainya.

Rory kini memasuki episode baru dalam hidup. Saat kabar ia hengkang dari stasiun televisi berita berembus, ada beberapa stasiun televisi yang mencoba meminangnya.

“Sebenarnya, itu mulai terjadi saat pulang dari Inggris. Saya diajak oleh pihak stasiun televisi lain melihat studio, bertemu salah satu petinggi redaksi di sana. Pernah juga diajak gabung dengan stasiun televisi yang sama-sama bergerak di news. Kala itu saya bimbang apakah ini akan menjadi pijakan terakhir? Namun sekarang, keputusan sudah dibuat,” pungkasnya.

 

(wyn/ind)

 

Penulis : Wayan Diananto
Editor: Wayan Diananto
Berita Terkait