Sandra Dewi Mengagumi Suaminya yang Pintar Memandikan Anak

Yohanes Adi Pamungkas | 15 Juni 2018 | 01:00 WIB

TABLOIDBINTANG.COM - Kebahagiaan pasangan Sandra Dewi (34) dan Harvey Moeis (32) semakin lengkap berkat kehadiran Raphael Moeis (5 bulan). Pasangan yang menikah 8 November 2016 ini bergantian mengasuh Raphael. Saat Sandra bekerja di akhir pekan, Harvey siaga di rumah untuk memandikan, menggendong, hingga menemani Raphael bermain.

Sandra Dewi teringat di awal-awal menjadi ibu, ia benar-benar menanggalkan status keartisannya di rumah. Tak ada Sandra dengan riasan di wajah, rambut yang tertata rapi, hingga gaya busana yang glamor. “Dua bulan di rumah saya enggak ada bentuknya. Saya memakai baju rumah dan rambut diikat-ikat, benar-benar berantakan sekali. Daripada keluar rumah saya meminta teman-teman yang datang ke rumah,” kenang Sandra ditemui Bintang di kawasan Jakarta Selatan.

Sandra Dewi tidak bisa jauh-jauh dari Raphael karena dua jam sekali harus memberikan ASI. Jangankan mau bergaul ke luar rumah, mau makan atau mandi saja susah.

“Terlambat sedikit memberikan ASI dia menangis kencang,” tandas Sandra. Artis berdarah Tionghoa ini pelan-pelan beradaptasi mengasuh Raphael. Didampingi seorang pramusiwi, Sandra mengaku cepat belajar dalam mengasuh Raphael. 

Setelah dua bulan, Sandra mulai menerima tawaran pekerjaan seperti menjadi bintang tamu program bincang-bincang atau mengurus bisnis lini busana miliknya. Walau beraktivitas di luar rumah, Sandra tidak meninggalkan tanggung jawabnya begitu saja. Ia selalu membawa pompa ASI ke manapun berada.

“Supaya ASI keluar banyak kondisi saya harus baik. Suami saya juga harus menjaga psikologis saya tetap baik,” jelas pemain film Quickie Express.

Tidak mudah diakui Sandra menjadi ibu yang baik. Ada saja ujian yang dihadapi. Pernah, ia menggunakan pompa ASI dalam kondisi listrik padam, saat berada di Bandara Ahmad Yani Semarang, beberapa waktu lalu. “Menjadi ibu itu enggak gampang. Setiap saya pergi pasti memikirkan anak,” kata

Sandra Dewi yang melahirkan Raphael, 31 Desember lalu. Sandra bersyukur Harvey tidak keberatan mengurus Raphael di saat dirinya berada di luar rumah.

“Suami saya lebih pintar dari saya kalau memandikan anak. Jadi kalau dia sedang memandikan anak, saya yang bertugas memakaikan pakaian,” beri tahu Sandra kagum.

Namun Sandra tidak terlalu mengharapkan Harvey selalu membantu dirinya untuk mengasuh Raphael. Sebab, sebagai tulang punggung keluarga kewajiban utama Harvey adalah mencari nafkah.

“Karena suami saya selalu bikin senang, makanya saya juga mau bikin suami senang,” imbuhnya.

Kebahagiaan Sandra bertambah lantaran Harvey tidak pernah komplain terhadap perubahan bentuk tubuhnya saat ini. Menurut Sandra, sang suami selalu berterima kasih karena telah memberikan anak untuknya.

“Suami saya tahu bagaimana waktu saya di ruang bersalin melawan rasa sakit kontraksi dan merasa mau meninggal,” ujar Sandra yang enggan menyebut kenaikan berat badannya pascamelahirkan. “Suami saya menguatkan kalau saya pasti akan cantik lagi,” lanjutnya. 

(han / gur)

Penulis : Yohanes Adi Pamungkas
Editor: Yohanes Adi Pamungkas
Berita Terkait