Tia Pratignyo: Mengatasi Ketakutan Para Ibu Menghadapi Persalinan
TABLOIDBINTANG.COM - Hamil dan melahirkan merupakan proses dan pengalaman yang mengubah hidup para ibu. Sayangnya seringkali banyak kisah tidak mengenakkan mengiringi proses kehamilan dan melahirkan seperti rasa sakit yang luar biasa, sehingga banyak ibu cemas dan ketakutan menghadapi persalinan.
Padahal, dengan persiapan dan pengetahuan yang memadai, ibu bisa menghadapi proses persalinan yang nyaman juga menyenangkan. Pengalaman seperti ini yang ingin diberikan oleh Tia Pratignyo (36) kepada para ibu lewat Nujuh Bulan Studio.
Semuanya berawal dari pengalaman pribadi Tia saat hamil anak pertamanya. “Saat itu saya ingin mencari informasi tentang bagaimana, sih sebenarnya proses melahirkan itu? Apa yang bisa saya lakukan agar pengalaman melahirkan bisa menjadi enak dan menyenangkan? Tapi saat itu belum ada tempat yang bisa memberikan saya pengetahuan seperti itu. Setelah melahirkan, di mana itu adalah pengalaman yang mengubah kehidupan saya, saya semakin mempunyai keinginan kuat untuk membantu lebih banyak ibu hamil dalam menghadapi persalinan,” ungkap Tia.
Sebagai pengajar yoga sejak 2010, Tia menyadari yoga menjadi salah satu cara untuk mengatasi rasa sakit dan mempersiapkan mental menghadapi persalinan. Mulai 2012 ia mendalami yoga prenatal dan mengikuti pelatihan childbirth educator, kemudian mendirikan Nujuh Bulan Studio yang berlokasi di kawasan Bintaro, Tangerang, pada 2015.
Tia menyebut Nujuh Bulan Studio bukan hanya studio untuk latihan yoga, namun sebagai tempat yang dapat memberikan semua kebutuhan bagi calon ibu dan ibu lewat berbagai program dan kelas yang dibuka. Mulai dari kelas prenatal yoga, couple & fertility yoga, postnatal care, mom & baby yoga, doula service, hatha yoga untuk para mama, hingga childbirth education class bagi calon orang tua.
“Keluhan secara fisik menjadi hal yang umum terjadi karena ada perubahan hormon pada ibu hamil. Misalnya sakit punggung, nyeri pinggang, dada sesak, kaki bengkak, atau kepanasan. Ada juga yang mengalami masalah secara mental emosional, seperti rasa ketakutan berlebihan untuk melahirkan. Wajar saja merasa takut, tapi jangan sampai rasa takut ini menghalangi ibu untuk melahirkan secara nyaman,” kata Tia.
(riz / gur)
