Denada Mengungkap Rasanya Menjadi Orang Tua Tunggal

Vallesca Souisa | 28 Januari 2018 | 14:30 WIB

TABLOIDBINTANG.COM - Saat Denada bercerai dengan Jerry Aurum, usia Shakira masih 3 tahun. Dengan sendirinya hak asuh anak jatuh ke tangan Denada.

Sejak itu, sehari-harinya Shakira bersama Denada. Jerry menemui dan menghabiskan waktu dengan Shakira seminggu sekali.

Sejak kecil anak ini tak pernah jauh dari ibunya. Ibunya bekerja ke luar kota pun, Shakira ikut. Dibawa naik pesawat hingga kapal laut. 

Perjalanan jadi orang tua tunggal berat. Terlebih Dena juga harus bekerja.

“Buat saya, wow! Jadi ibu dengan situasi ideal saja, enggak mudah. Banyak PR-nya. Apalagi jadi ibu tunggal. Yang Satu PR bertambah menjadi tiga kali lipat. Bebannya berat. Tapi sekuat tenaga, semaksimal mungkin, harus bisa dan berhasil (membesarkan anak),” ungkap Denada.

Sekali lagi Denada melihat kondisi ini sebagai anugerah Tuhan. Ia bersyukur diberi kesempatan menjadi ibu, dikaruniai anak yang sehat dan cerdas.

“Jadi saya menjalaninya dengan bahagia,” imbuh dia.

Memang Denada menjalaninya dengan kebahagiaan dan kesabaran. Ini terlihat dari interaksi Denada dan Shakira selama wawancara dan pemotretan di kantor Bintang.

Pemandangan ibu anak ini sangat menyejukkan. Bedak Dena diambil, dibuat mainan, sampai serbuk bedak tumpah di atas meja, Dena tidak lantas marah-marah. Selang beberapa waktu kemudian, Shakira menangis di tengah wawancara. Dena menanganinya dengan bijaksana dan lembut.

“Mama saya saja heran, kok saya sabar banget. Mama saya itu enggak sabaran. Maklum anaknya tiga. Jadi lumrah saja sebagai ibu dia lebih yang berteriak-teriak begitu ha ha ha. Jadi awal dia melihat cara saya menghadapi Shakira, dia diam, terbengong-bengong, 'Kamu sabar banget, ya,’” tutur Denada.

Anak kecil, apalagi di usia seperti Shakira saat ini, menurut Dena memang biasa melontar tantrum.

“Selain suka tantrum, lagi suka berdebat. Dia sudah mulai merasa paham dengan hal-hal di sekitarnya, jadi mulai berani mengajak berdebat. Itu bagian dari proses. Enggak apa-apa. Kita sebagai orang tua harus sabar, harus mendengarkan,” ungkap Denada. 

(val / gur)

Penulis : Vallesca Souisa
Editor: Vallesca Souisa
Berita Terkait