Nikmati Hidup, Ika Natassa Tak Pernah Pasang Target dan Deadline dalam Berkarya

Yuriantin | 11 Maret 2018 | 13:00 WIB

TABLOIDBINTANG.COM - Ika Natassa Tidak Pasang Target

Menulis dilakoninya sejak kecil, dimulai dengan cerpen. Di usia 19 tahun, Ika merampungkan sebuah novel berbahasa Inggris. 

Namun barulah pada akhir 2006, Ika memberanikan diri mengirim novel berjudul A Very Yuppy Wedding ke sebuah penerbit besar. 

Bercerita tentang karakter bankir—berdasarkan pengalamannya dan sepengetahuannya karakter bankir belum ada dalam novel Indonesia mana pun—yang mengalami dilema antara karier dan persiapan pernikahannya, buku Ika ini langsung jadi bestseller sebulan setelah rilis pada 2007 lalu. 

Ika Natassa telah merilis 9 novel termasuk yang terbaru Susah Sinyal—diadaptasi dari skenario film berjudul sama—yang ditulis bareng Ernest Prakasa (36). 

Walau produktif menelurkan karya, Ika tak menargetkan merilis buku dalam jumlah tertentu dalam setahun. 

"Aku ingin melakukan hal-hal yang membuatku bahagia dan menikmati hidup," kata nomine Penulis Muda Berbakat Khatulistiwa Literary Award 2008 ini. 

Baginya, menulis adalah sebuah kebebasan. Ia bahkan membuat perjanjian dengan penerbit agar tak dikenai tenggat dalam menulis. 

"Menulis itu seni dan seni tidak diukur dari produktivitas, melainkan kualitas," tegas Ika yang membutuhkan waktu lebih dari 3 tahun untuk menulis novel dengan penggemar bejibun, Antologi Rasa (2011). Ika akan terus menulis walau setelah ia pensiun kerja kantoran. 

"Selama aku masih menikmatinya, insya Allah," pungkas Ika Natassa.

(yuri / gur)

Penulis : Yuriantin
Editor: Yuriantin
Berita Terkait