Foto Luna Maya Bareng Orangutan Dikecam BOS Foundation

Christiya Dika Handayani | 4 Oktober 2017 | 14:50 WIB

TABLOIDBINTANG.COM - Salah satu foto Luna Maya mendapat kecaman dari BOS (Borneo Orangutan Survival) Foundation yang merupakan balai konservasi orangutan.

Hal ini dikarenakan dalam pemotretan tersebut kekasih Reino Barack ini berfoto bersama dengan seekor orangutan yang merupakan salah satu hewan koleksi di kebun binatang di Bali.

Menengok unggahan lambe_lamis pada Rabu (4/10) tampak Luna Maya menjadi model sampul salah satu majalah tentang pernikahan. Dirinya terlihat mengenakan gaun pengantin berwarna putih. Mantan kekasih Ariel NOAH ini juga tampak merangkul dan bersandar pada tubuh orangutan tersebut.

Pihak BOS Foundation menuliskan rasa kekecewaannya terkait dengan foto tersebut melalui official akun Instagramnya. BOS Foundation juga menyindir pihak-pihak terkait dalam pemotretan tersebut dan mengatakan bahwa orangutan merupakan satwa dilindungi dan bukanlah mainan.

"Borneo Orangutan Survival (BOS) Foundation merasa sangat kecewa terhadap postingan ini. Orangutan adalah satwa terancam punah dan dilindungi undang-undang. Tidak selayaknya orangutan diperlakukan seperti ini, dipromosikan sebagai hewan peliharaan atau mainan!," tulis akun BOS Foundation.

"@bridesindonesia sebagai media dan @bimopermadi sebagai jurnalis seharusnya paham hal ini. @balizoo sebagai lembaga konservasi ex-situ seharusnya meningkatkan kepedulian dan kesadaran masyarakat bahwa orangutan selayaknya hidup di alam, alih-alih dijadikan hewan peliharaan atau hiburan, seperti misalnya memberi kesempatan pengunjung untuk sarapan bersama orangutan," lanjut akun tersebut.

Pihak BOS Foundation juga meminta Luna Maya sebagai tokoh publik untuk membantu meningkatkan kepedulian akan isu nasional dan global ini.

"@Lunamaya adalah tokoh publik dan seharusnya membantu meningkatkan kepedulian akan isu penting nasional dan global seperti pelestarian orangutan, alih-alih memanfaatkannya seperti ini di media sosial," pungkas akun BOS Foundation.

(dika/ray)

Penulis : Christiya Dika Handayani
Editor: Christiya Dika Handayani
Berita Terkait