Manggung di Yogyakarta, Tompi: Terakhir Saya Latihan Nyanyi Setahun yang Lalu

Wayan Diananto | 14 Februari 2017 | 16:40 WIB

TABLOIDBINTANG.COM - Kemeriahan Festival Mocosik: Membaca Musik, Menyanyikan Buku di Jogja Expo Center Yogyakarta terus berlanjut.

Pada malam kedua, Tompi tampil di atas panggung membawakan empat lagu hit yakni “Selalu Dengamu”, “We’re In This Love Together”, “Tak Pernah Setengah Hati”, dan “Menghujam Jantungku.”

Usai manggung semalam, Tompi tampak semringah. Ia bungah karena sound system di atas panggung sangat prima.

Tata suara yang prima membuat penyanyi berusia 38 tahun itu bersemangat, enjoy, dan tidak emosional.

Lagu-lagu yang dinyanyikan Tompi pun sarat improvisasi. Berkali-kali penonton histeris dan bertepuk tangan mendengar akrobatik vokal Tompi. Ajaibnya, improvisasi itu dilakukan tanpa latihan!

“Saya terakhir kali latihan setahun yang lalu. Gimmick dan improvisasi semalam murni karena komunikasi dan emosi yang bersambut antara saya dengan personel band,” akunya.

Kalau pun ada latihan, bukan latihan untuk membahas apa yang hendak disuguhkan di atas panggung. Yang terjadi kemudian, aransemen berubah di atas panggung sesuai dengan suasana hati. Makanya, sambutan penonton bagi Tompi sangatlah penting.

“Kalau penonton tidak memberikan energi, aksi panggung saya akan seperti motor kehabisan bensin,” Tompi menukas.

Festival Mocosik: Membaca Musik, Menyanyikan Buku digagas IndiHome dan Rajawali Indonesia Communications. Acara ini berlangsung mulai 12 hingga 14 Februari 2017. Tompi menilai, program ini keren. Tompi berharap acara ini diadakan rutin sekali setahun.

“Kalau tahun depan ada lagi, saya harap lebih banyak melibatkan siswa sekolah baik SMP maupun SMA. Jam acaranya disesuaikan jam anak sekolah. Tujuannya, agar apresiasi siswa di Yogyakarta terhadap buku dan seni panggung bisa rutin diasah, ditingkatkan. Semoga tahun depan ada sesi dimana para musisi menyanyikan beberapa paragraf dari buku sampai buku itu habis digilir oleh para musisi,” demikian Tompi berharap.

 

(wyn/gur)

 

Penulis : Wayan Diananto
Editor: Wayan Diananto
Berita Terkait