Anang Hermansyah Komentari Pembajakan DVD Film Dilan 1990

TEMPO | 9 Maret 2018 | 07:00 WIB

TABLOIDBINTANG.COM - Anang Hermansyah menyayangkan aksi pembajakan  film Dilan 1990. Menurut dia, pelaku pembajakan berusaha memanfaatkan sukses film tersebut. "Di sisi lain, pembajakan tersebut merupakan bentuk pelecehan terhadap hukum," cetus Anang di Ambon, di sela-sela Kongres Musik Indonesia, Rabu, 7 Maret 2018.

Menurut musisi asal Jember ini, meski Bekraf dan Polri sudah bekerja sama membentuk Satgas Pembajakan tahun 2005 lalu, faktanya, praktik pembajakan masih banyak terjadi di lapangan.

"Efektivitas satgas ini memang cukup lemah. Karena pertama satgas ini memang sifatnya tidak eksekutorial, hanya menerima aduan saja. Kedua, ujung dari Satgas ini terletak pada aparat kepolisian. Intinya, penegakan hukum sangat lemah," ujar Anang Hermansyah melalui keterangan persnya, Rabu 7 Maret 2018.

Anang lanjut menuturkan, kegairahan sektor ekonomi kreatif mestinya diikuti semangat proteksi terhadap sektor tersebut. Anang menyebut kontribusi ekonomi kreatif melalui pendapatan domestik bruto (PDB) dari tahun ke tahun mengalami tren peningkatan seperti tahun 2016 sebesar Rp 922,58 triliun.

"Kinerja Bekraf menunjukkan sinyal yang sangat positif, ini mestinya dibarengi dengan proteksi dari negara salah satu bentuknya melalui penegakan hukum. Pembajak harus disikat, kalau tidak kita hanya putar-putar di masalah ini saja," ucap Anang Hermansyah.

TEMPO.CO

Penulis : TEMPO
Editor: TEMPO
Berita Terkait