Dewi Lestari Resmi Luncurkan Novel Terbaru Berjudul Aroma Karsa
Seperti namanya, Aroma Karsa bertema utama tentang aroma dan penciuman. Menurut Dewi Lestari, tema ini membuatnya sebagai penulis merasa tertantang untuk membuat cerita fiksi namun berlatar hal ilmiah.
"Saya tertantang membuat karya bertema penciuman. Pasti akan menjadi salah satu tantangan yang menarik buat saya sebagai penulis. Dan saya pun penasaran bagaimana efeknya nanti terhadap pembaca. Cerita Fiksi yang baik adalah cerita yang mencoba menghadirkan hal itu," terang Dewi Lestari.
Karena tema utamanya adalah sesuatu yang bersifat ilmiah, Dewi Lestari harus melakukan serangkaian riset mendalam demi mengajak pembaca bertualang di dunia baru, yakni aroma.
"Saya memulai riset (tentang aroma) sejak November 2016. Draft pertama Aroma Karsa ditulis selama 9 bulan sejak Januari 2017 dan riset tetap berjalan bersamaan dengan ditulisnya Aroma Karsa. Saya sampai melakukan kursus meracik parfum, datang, dan melihat, serta mengalami langsung aroma TPA di TPA Bantar Gebang, serta mewawancarai juru kunci Gunung Lawu," ujarnya.
Meski harus melewati sejumlah riset panjang, Dewi Lestari menikmati setiap proses menulis Aroma Karsa.
"Itu adalah sebuah tantangan yang mengasyikan. Saya harus menggali berbagai macam pengungkapan untuk satu tindakan yang sama karena kalau terus menerus seperti itu akan terasa membosankan," tutupnya.
TABLOIDBINTANG.COM - Dewi "Dee" Lestari resmi meluncurkan novelnya yang keduabelas di kawasan Cipete, Jakarta Selatan, Rabu (14/03).
Novel terbarunya berjudul Aroma Karsa. Novel ini bak mata air yang memuaskan dahaga pecinta karya Dee sejak novel "Intelegensi Embun Pagi", seri terakhir dari 'Supernova' yang terbit dua tahun lalu.
