Pusat Layanan Kesehatan Terbesar Berbasis Blockchain Hadir di Batam

Romauli Gultom | 4 Agustus 2019 | 12:00 WIB

TABLOIDBINTANG.COM - Selama ini organisasi dan pemerintah telah memilih Electronic Health Records statis sebagai solusi pilihan mereka untuk menjawab kompleksitas perjalanan perawatan kesehatan pasien mereka. Ada lebih banyak bukti yang ditemukan setiap harinya bahwa sistem ini sangat terbatas dan seringkali tidak berfungsi.

Hal itu diungkapkan Dr. Richard Satur, CEO dClinic usai menandatangani proyek Blockchain terbesar untuk wilayah Asia Tenggara dengan kontrak sebesar USD $ 140 juta.

“Blockchain Healthcare merupakan jawaban untuk perawatan kesehatan di seluruh dunia. Inilah yang membuat dClinic dapat memberikan solusi tersebut di Batam, Indonesia. Dengan adanya Retret Vitalitas kami sendiri yang akan bekerja sama dengan RSBP Batam untuk menunjukkan manfaat yang jelas dari Blockchain bagi Kesehatan,” ujar Dr. Richard Satur.

Sebagai bagian dari proyek-proyek di atas, dClinic dan BP Batam juga akan terlibat dalam kemitraan untuk memberikan program layanan kesehatan dan Vitalitas dCLinic di sejumlah retret di sekitar Batam. Tujuan utamanya adalah untuk menyalurkan teknologi ini ke seluruh Batam dan tentunya Indonesia.

Batam merupakan tempat yang tepat sebagai pusat unggulan (Centre of Excellence) untuk Blockchain dan khususnya untuk kemajuan layanan Teknologi Medis. Hal ini sejalan dengan rencana pemerintah Indonesia untuk menciptakan Zona Ekonomi Medis dan Digital di Batam.

“BP Batam ingin mengembangkan peraturan baru yang memungkinkan BP Batam mengembangkan Zona Ekonomi Medis Khusus. Peraturan baru ini dirancang untuk menciptakan model baru yang inovatif dalam pemberian layanan kesehatan khususnya wisata kesehatan, dan kami melihat bahwa kontrak antara dClinic dan RSBP Batam ini merupakan langkah menuju tercapainya tujuan kami tersebut,” jelas Edy Putra, Ketua BP Batam.

Penulis : Romauli Gultom
Editor: Romauli Gultom
Berita Terkait