3 Pertimbangan Sekolahkan Anak Sejak Bayi

tabloidbintang.com | 25 Februari 2022 | 07:00 WIB

Setiap orang tua memiliki pertimbangan yang berbeda mengenai kapan tepatnya menyekolahkan anak, apa tujuannya hingga manfaatnya. Namun, seiring waktu berjalan, orang tua masa kini yang lebih didominasi oleh generasi milenial semakin menyadari pentingnya pendidikan anak sejak bayi.
 
Ahli di bidang Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), Christopora Intan Himawan Putri, S.Pd M.Psi T menyatakan bahwa secara esensial anak-anak usia dini sejak bayi wajib memperoleh stimulasi pendidikan dan dimulai dari komunitas keluarga sebagai langkah menstimulasi. Namun, dalam beberapa kondisi pendidikan anak usia bayi akan lebih direkomendasikan ke lembaga, atau pendidik yang lebih ahli.

TABLOIDBINTANG.COM - Sebagai ahli PAUD, pendidik yang akrab disapa Tante Intan juga menjelaskan beberapa pertimbangan yang harus dimiliki oleh orang tua saat ini menyekolahkan anak sejak bayi, antara lain,

Pertama, Harus Disesuaikan dengan Kebutuhan Anak

Menurut Intan, menyekolahkan anak usia bayi-bayi dengan pendampingan program khusus dan pendampingan pendidik harus disesuaikan dengan kebutuhan anak.

“Pendidikan anak usia dini wajib dimulai sejak bayi, di mana stimulasi untuk mengoptimalkan tumbuh kembang anak dimulai dari komunitas keluarga. Namun, jika pertanyaannya, apakah anak bayi wajib distimulasi dengan program khusus dan bantuan dari tenaga pendidik lainnya maka jawabannya adalah menyesuaikan dengan kebutuhan dari anak dan juga lingkungan utamanya.” tutur Intan.

Kedua, Tidak Memiliki Rutinitas Terarah Saat Orang Tua Bekerja 

Intan juga menerangkan bahwa apabila anak tidak memiliki rutinitas terarah dalam keseharian saat orang tua bekerja maka sekolah sejak bayi menjadi opsi yang tepat untuk optimalkan tumbuh kembang anak.

“Jika kedua orang tua bekerja kemudian anak diasuh dengan bantuan kakek nenek atau pengasuh lainnya serta tidak memiliki rutinitas yang terarah maka sekolah sejak bayi dapat dilakukan dengan tujuan untuk mengoptimalkan tumbuh kembang anak.” ucapnya.

Ketiga, Penuhi Kebutuhan Sosialisasi Sejak Bayi

Apabila orang tua dengan anak bayi sudah memahami bahwa kebutuhan anak bersekolah itu penting maka anak wajib untuk disekolahkan untuk memenuhi kebutuhan bersosialisasinya. Kebutuhan sosialisasi ini semakin disadari oleh para orang tua dari generasi milenial yang bekerja dan atau memang membutuhkan mitra. 

“Seiring bertambahnya usia, kebutuhan untuk bersosialisasi dengan teman sebaya juga menjadi hal yang perlu dipertimbangkan untuk “bersekolah”. Tidak hanya orang tua yang bekerja penuh waktu (full time), orang tua yang membutuhkan mitra untuk tumbuh kembang pun juga bisa menyekolahkan anak sejak dini.” jelas Intan.

Penulis : tabloidbintang.com
Editor: tabloidbintang.com
Berita Terkait