Melihat Sosok Pengusaha Mohamed Al-Fayed, Ayah Dodi Al-Fayed dalam serial The Crown
TABLOIDBINTANG.COM - Sosok pengusaha Mohamed Al-Fayed dan anaknya, Dodi Al-Fayed yang meninggal bersama Putri Diana dalam kecelakaan di Paris tahun 1997, banyak diceritakan dalam serial The Crown season 5. Karakter Dodi diperankan aktor Khalid Abdalla, sementara pemeran ayahnya aktor Salim Daw. Di The Crown, Mohamed Al-Fayed digambarkan sebagai sosok yang sudah pandai berdagang sejak usia belia, di tanah kelahirannya, Mesir. Saat itu Mesir masih dijajah Inggris. Ayahnya yang berprofesi guru sangat membenci orang Inggris, tapi tidak dengan Mohamed Al-Fayed. Dia justru mengagumi dan ingin belajar lebih banyak soal tradisi dan kebudayaan Inggris. Dia menikah dengan wanita Mesir, Samira Khashoggi pada tahun 50-an. Setelah menikah dengan Samira yang saudara perempuan pengusaha Adnan Khashoggi, naluri bisnis Mohamed makin terasah. Dia mulai bekerja dengan saudara istrinya, yang dikenal sebagai pedagang senjata terkenal. Tapi pernikahan Mohamed dan Samira tak bertahan lama, hanya dua tahun, dan melahirkan seorang anak laki-laki, Emad El-Din Mohamed Abdel Mena'em Fayed yang lalu dikenal dengan panggilan Dodi.
Di The Crown tak diceritakan secara detil bagaimana Mohamed Al-Fayed pindah ke Inggris dan membangun bisnisnya sampai kemudian menjadi salah satu pengusaha yang sangat sukses. Dari anak yang berjualan minuman di pinggir jalan di Mesir, kisah Mohamed Al-Fayed di The Crown langsung meloncat saat dia sudah jadi pengusaha sukses dan ingin membeli hotel Ritz Hotel di Paris dan pusat perbelanjaan terkenal Harrods di Inggris. Mohamed Al-Fayed digambarkan sebagai sosok yang ambisius, berani mengambil risiko dan senang wanita cantik. Saat ingin membeli Ritz Hotel di Paris, dia sempat diremehkan karena dianggap tak punya cukup uang dan mengandalkan pinjaman dari bank. Tapi dia berhasil meyakinkan pemilik hotel, dan berjanji akan mengembalikan kejayaan hotel itu seperti di masa lalu.
Saat peresmian hotel baru miliknya ini, Mohamed melihat seorang pelayan, seorang pria keturunan Afrika. Entah kenapa dia tak senang melihat pria itu, dan menyuruh anaknya, Dodi untuk memindahkannya. Tapi setelah diberi tahu bahwa pria itu pernah jadi pelayan Edward VIII, Raja Inggris yang memilih turun tahta demi menikahi wanita pujaannnya dan kemudian tinggal di Paris, Mohamed berubah pikiran. Dia menjadikan mantan pelayan Edward VIII sebagai pelayan pribadinya dan diminta mengajari cara menjadi bangsawan Inggris. Mohamed yang ingin mendekati keluarga Kerajaan Inggris pun belajar banyak hal dari pelayan itu, dari memilih buku yang harus dibaca, memilih setelan saat menghadiri acara tertentu, sampai tata cara minun teh ala bangsawan Inggris.
Sebagai pengusaha sukses dan punya banyak uang, Mohamed menjadi sponsor acara yang akan dihadiri Ratu Elizabeth dan berharap bisa duduk di samping Ratu. Upayanya ini berhasil. Dalam satu acara dia bisa berkenalan dengan Putri Diana. Saat sama menonton satu pertunjukan, Mohamed mengajak Putri Diana makan malam bersama. Pada kesempatan itu dia mengundang Putri Diana untuk berlibur bersama keluarganya. Kisah Mohamed Al-Fayed dan perkenalannya dengan Putri Diana di serial The Crown berakhir di sini.
